Skip to main content

REVIEW : BRAMHS, THE BOY 2

Bramhs The Boy 2
Directed : Wiliam Brent Bell
Production : STX Entertaiment
Runtime : 86 Minutes 

Setelah part 1 – The Boy ( 2016) disutradarai oleh William Brent Bell berhasil mendulang dolar dengan bujet $10 Juta meraup $ 64,1 Juta, kenaikan 6 kali lipat memberikan twist yang tidak disangka selama ini mereka bukan saja dihantui tapi juga terror terus menerus sampai semuanya mati karena ulah “Boneka Anak laki”, maka tahun 2018 dicanangkan sequel berikutnya lebih menitikberatkan kisah boneka laki-laki tersebut, Lokasi yang dipilih Victoria – British Columbia pada tahun 2019  film ini tidak ada hubungan dengan conjuring lantaran boneka yang menjadi inti cerita tidak ada korelasinya sama sekali. Berbeda dengan kisah pertama, Boneka berama Bramhs berada disebuah rumah mewah daerah Helllshire daerah pegunungan, Aktris Katie Holmes (Liza) dipasangkan dengan Owain Yeoman (Sean), dan anak kecil diperankan oleh Christopher Convery (Jude). Film ini sendiri berkisah tentang satu keluarga pindah karena anaknya Jude sejak peristiwa perampokan rumah menjadi trauma terdiam, hanya dengan tulisan secarik kertas dia berkomunikasi dengan orangtuanya, Ibunya seringkali mengalami mimpi buruk membuat dirinya merasa inscure dengan suaminya. Salah satu jalan pindah rumah ke daerah terpencil memulai hidup baru, sejak menginjakan di rumah yang baru mereka iseng berjalan-jalan menelusuri daerah tersebut, tidak disangka melihat sebuah rumah besar tak berpenghuni. Jude tiba-tiba menghilang dan menemukan sebuah boneka laki-laki terkubur disebuah tanah. Sebagai orangtua tidak ada yang aneh, tapi bagi Jude boneka ini sangat special, anehnya boneka ini memberikan aturan yang boleh dan tidak boleh dilanggar alhasil konsekuensinya akan terjadi. Tanpa disadari Jude seringkali berkomunikasi dengan Bramhs, cukup menganggu dan seringkali Jude mendengar bisikan dari Bramhs secara terhipnotis melakukan sesuatu yang dia suruh, tapi bagi kedua orangtuanya mustahil hal itu terjadi , hingga boneka Bramhs selalu memberikan keanehan yang membuat Liza dan Seam terancam.
William Brent Bell bersama penulis naskah Stacey Meneer kembali dalam cerita lebih kelam dibandingkan yang pertama walaupun formula yang dipakai sama, Uniknya sepanjang film ini bukan saja horror tapi justu suspense supranatural, cukup banyak jumpscare tak ada makeup horrornya. Ketegangan berhasil membuat penonton seringkali harus dibuat kesal karena adegan berikutnya biasa saja. William tak ingin penonton sesak nafas karena adengan terlalu dibuat-buat justru dikasi jembatan biar penonton mampu menangkap isi cerita. Dalam pendalaman karakter sosok Jude sangat baik oleh Christopher Convery, dan Katie Holmes tak banyak berpengaruh  begitu juga Owain Yeoman, Pengambilan gambar lebih kearah medium shot - close up demi emosial ditambah music pengantar sudah memadai tapi belum mampu membuat penonton ketakutan, secara make up boneka tidak menakutkan sekali  padahal lokasi sangat membantu sekali berhubungan dengan film horror tersebut.
BRAMHS, The Boy 2 tayang mulai tanggal 19 Februari 2020 di Bioskop kesayangan anda, nikmati film suspense supranatural produksi STX Entertaiment tidak terlalu berat dan cocok bagi pengemar horror .

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung