Skip to main content

REVIEW : THE TURNING

THE TURNING 
Directed : Floria Sigismondi  
Production : Amblin Entertaiment, Dreamwork Pictures, Vertigo Entertaiment 
Runtime : 94 Minutes  
 


Kate (Mckenzie Davis) mencari pekerjaan sebagai Nanny dan pengajar pada sebuah keluarga kerjaan di sebuah daerah terpencil, setelah pendahulu menghilang tampa sebab, saat bertemu Flora (Brooklyn Prince) dan Miles (Finn Wolfhard) adik kakak ini menyimpan rahasia yang membuat Kate selalu terbangun tengah malam lantaran suara-suara aneh yang tak jauh dari kamarnya,  Kate tergolong wanita yang berani menyelidiki kastil tersebut, tapi selalu tidak mendapatkan jawaban. Melihat tingkah laku Miles yang aneh seringkali merasa dia ingin berbuat jahat tehadapnya. Berbeda dengan Flora yang selalu ceria. Ada sebuah kejadian salah satu ikan koi mati, Kate mengajak kakak adik ini keluar dari Kastil mereka tapi belum sampai gerbang rumah, tiba-tiba Flora teriak ketakutan. Dari hal-hal seperti inilah yang membuat Kate makin penasaran apa yang terjadi sebenarnya dalam rumah ini, Kate sendiri juga mengalami hal-hal ganjil seperti penampakan seseorang atau jeritan gadis ketakutan. Ny Grosse selalu membela kedua anak tersebut, yang membuat kejahatan terhadap Miles adalah orang yang pernah bekerja disini tapi sudah meninggal. Keganjilan demi keganjilan selalu membayangi Kate hingga dia dibawah ke sebuah tempat dimana mayat wanita ditemukan secara tragis, hal tersebut disangah oleh mereka.

Plot yang berbelit,yang harus mampu membuat penonton simpatik pada ketiga karakter dan menjadikan cerita horror yang bagus justru kedodoran dalam eksekusinya, ada nilai plus dari film ini adalah karakter Kate sangat bagus sebagai seorang tutor yang berani, Finn sosok kakak tampil cukup baik dengan wajah inocencenya. Brooklyn Prince sangat mengemaskan, polos selalu menyenangkan. The TURNING termasuk genre Supranatural Thriller Horor berdurasi 94 menit dengan bujet $S14 Million mampu berbalik modal sebesar $S14,2 Millon pada awal bulan Februari 2020 ( Worldwide)
Sebagai Sutradara Floria Sigismondi ( Hemlock Drive, The Handmaid Tale, American Gods) sudah terbiasa dengan cerita horror baginya sangat mudah menterjemahkan kisah horror tahun 1898 The Turn Of The Screw by Henry James, dimana hantu masa lalu selalu mengikuti keluarga kerajaan turun temurun, namun eksekusi berlibet hingga kita tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Pengambaran suasana mistis kastil jauh dari peradaban sangat baik dengan modal jumpscare minim penampakan hantu, alur cerita menjadi tebak-tebakan latar belakang juga tidak diceritakan detil, seperti miscscene pada adegan A dengan adengan B, kadang kita harus menebak adegan C harusnya berkesinambungan tapi masih misteri yang tak terpecahkan. Dengan karakter biasa saja diajak penonton untuk simpatik tapi hal tersebut tidak berdampak, sekali lagi penonton dibuat menebak endingnya apakah hayalan si Kate atau ibunya adalah salah satu pembantu pada keluarga tersebut.
TURNING tayang mulai tanggal 5 Februari 2020 hanya di CGV Cinema, Flixcinema, Cinepolis. Pecinta film horror jangan dilewatkan begitu saja, seberapapun bagus atau jelek tak berpengaruh pada minat dalam cerita horror cukup vulgar karena masuk katagori 17 tahun.
Overall : 6/10
 

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung