Skip to main content

Review : Man Down

MAN DOWN
Directed : Dito Montiel 
Starring : Shia LaBeouf, Kate Mara , Charlie Shotwell
Production : Mpower Pictures, Krannel Picture , dan Binary Light
Runtime : 92 Minute

Shia LaBeouf lebih terkenal saat bermain di Trilogi Transformers, actingnya sangat memukau penonton padahal dia berkiprah jauh sebelum film Transformers terkenal. Tak dipungkiri lagi semakin hari akting makin bagus. Film terbaru tahun 2016 Man Down mengantarkan banyak menuai kritikan positif akan actingnya, Sebuah film tentang salah satu tentara Afganistan setelah kembali pulang ke Amerika, nemenukan dirinya dalam keadaan depresi akibat perang yang dia hadapi ( PostTraumattic Stress Disorder = PSTD ) dimana dia tidak bisa beradaptasi karena tekanan yang dialami begitu berat. 



Privat Gabriel Drummer ( Shia LaBeouf) saat menerima tugas ke Afganistan, kepergian tidak membuat dia bahagia malahan Drummer merasa bersalah namun tugas negara harus dia dahulukan dibandingan keluarga sendiri. Dalam salah satu tugas di daerah provinsi Afganistan Drummer bertugas mencari gembong teroris menuju pada sebuah rumah, saat pengeledahan salah satu teman tertembak oleh teroris yang bersembunyi, tak lama dia membalas tembakan tersebut namun sahabatnya tak tertolong.Sampai di Amerika hal ini membuat Drummer merasa kecewa akibat perang Afganistan yang merengut nyawa sahabatnnya, perilaku Drummer menjadi berbeda sekali ,bukan ayah yang begitu dekat dengan anaknya Jonathan ( Charlie Shotwell )  dan istrinya Natalie ( Kate Mara ), Drummer merasakan strees akibat masa perang yang tak selesai begitu saja, dia berhalusinasi bahwa perangnya masih berlanjut. Perlakuan Drummer membuat anaknya ketakutan dan istrinya merasa terancam. Dia yakin bisa beradaptasi dengan lingkungan tidak merasa hal yang aneh dalam dirinya, semua bisa teratasi dengan baik, Tapi berbeda kenyataan ketika Natalie melihat tingkah lakunya Drummer saat di rumah,  Gejala inilah yang dinamakan PSTD yang berakibat bunuh diri.




Tak heran di Amerika sendiri banyak prajurit tidak hanya trauma tapi berakibat fatal, tiap tahun hampir 200 ribu prajurit mengalaminya dan setidaknya 20 ribu bunuh diri akibat tak bisa menahan rasa stress yang bekelanjutan. Sebelum Man Down ada film bertema sama dari sineas Ang Lee berjudul Billy Lynn  Long Halftime Walk 2016, berkisar prajurit yang tidak bisa melihat kenyataan pulang dianggap Pahlawan namun mash menyimpan rasa pahit akibat perag itu sendiri. Pendekatan psikoligi ditekankan dalam Man Down garapan Dito Montiel ( The Son Of  No One, Empire State ) , film durasi 90 menit begitu padat disajikan dalam scene wawancara serta kilas balik Drumer. 

Man Down Tayang di CGV, Cinemaxx Theater dan Platinum Cineplex

Overall : 6.5/10 


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung