Skip to main content

Review : A Gift


Title : A Gift
Director : Chayanop Boonprakob, Ping Vachir, Nithiwat Tharatorn, Jira Maligool
Staring : Nine Naphat, Violette Wautier, Nittha Jirayungyun, Sunny Suwanmethanond, Ter Chantavit, Nuengthida Sophon
Studio : GDH
Release Date : 11 January 2017 (Indonesia)

Film kedua dari studio GDH setelah One Day (2016). Merupakan film yanng didedikasikan kepada mendiang Raja Bumibol Adulhadej sebagai kado ulang tahun sekaligus kado akhir tahun untuk seluruh rakyat Thailand. film ini juga mengangkat kisah berdasarkan sebuah lagu milik mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Yaitu terdiri dari tiga judul lagu Love at Sundown , Still On My Mind, dan New Year's Gift.

Dimulai lagu Love At Sundown. Garapan dari Chayanop Boonprakob dan Ping Vachir. Berkisah mengenai Beam (Nine Naphat) dan Pang (Vi Violette) yang diminta menjadi peran penganti acara penyerahan beasiswa yang akan di hadiri oleh dutabesar , mereka untuk memerankan pasangan suami istri Duta Besar. Kedua nya tak saling mengenal satu sama lain.  Beam yakin Pang bisa menjadi pasangannya, namun Pang bermasalah dengan cowoknya,  Beam memberikan saran  apa yang terjadi sama Pang itu bukan salah dia , tapi salah cowoknya yang gak setia.Selama menjalani latihan banyak hal yang mereka lalui hingga terjalinnya sebuah benih Cinta antara mereka. Beam bentar lagi ke luar negeri meneruskan beasiswa S2 nya..hmmm, sebuah cinta anak kuliahan yang romantis ..


Berlanjut ke segmen kedua yang berjudul "Still On My Mind". Arahan Nithiwat Tharatorn. Menceritakan mengenai Fa (Mew Nittha) seorang EO yang berhenti bekerja dan mengurus ayahnya yang sakit setelah sepeninggal ibunya. Ayah Fa divonis menderita Alzheimer yang membuat seorang lupa dan hanya mengingat masa lalu saja. Kemudian muncul Aey (Sunny Suwanmethanod), seorang tukang setem piano yang dipanggil Fa untuk menyetel piano milik ibunya. Aey justru tahu lebih banyak mengenai ibu Fa bahkan ia memberi tahu jika "Still On My Mind", lagu favorit orang tuanya. Fa pun berambisi dapat memainkan lagu tersebut untuk ayahnya menjelang ulang tahun pernikahan ayah mereka.



segmen ini yang paling banyak menyentuh perasaan kita, ketika orang yang kita cintai sudah tiada . Pendekatan emosional harus diutamakan dibandingkan perasaan kita sendiri. Peristiwa yang paling menyenangkan adalah foto-foto lama memberikan ingatan yang kuat saat orang yang kita cintai masih ada , itulah sebuah keluarga yang harmonis. Lupa akan kenakalan,kesalahan saat masih anak-anak hingga remaja .

Dan dibabak akhir berjudul  New Year's Gift. Di gawangi sutradara kawakan Jira Maligool. bertutur mengenai Liong (Ter Chantavit) seorang musisi Rock yang sudah 10 tahun ngeband namun tak terkenal. Kemudian banting stir dan bekerja menjadi Analisa Keungan pada sebuah Bank. Berteman dengan Kim (Noona Nuengtidha), Liong tak menyadari kalau para pegawai bank memaikan alat musik bandnya, dan teman-teman Kim bercerita tentang karyawan senior yang mengundurkan diri menjaga kesehatan sang suami. Dari cerita itulah Kim dan teman-teman ingin kembali membuat Studio Music mengenang karyawan senior. Dengan bantuan Liong, mereka membuat proposal studio musik  dan  membentuk sebuah grup music. Karena kantor mereka tak menyediakan ruang musik, dan boss mereka tak setuju, akhirnya mereka dan karyawan lainnya berlatih selepas jam kerja diruang kantor. Mereka akan membawakan lagu New Year's Gift sebagai kado akhir tahun bagi seluruh karyawan sekaligus pengajuan agar dibuatkan ruang musik dikantor mereka.


Banyak kejadian yang bikin kita ngakak selama mereka merekut band, dari karyawan senior hingga OB, bahkan saat mereka menyelinap untuk latihan, sebuah tayangan akhir dari kedua segment sehingga muncullah sebuah persembahan ( A Gift ) yang terbaik terjadi , durasi 2 jam lebih tak akan membuat kita bosan dengan ketiga segmen tadi, saat menonton saya sangat menikmati dari segment awa hinga selesai .

Satu lagi film Thailand yang tidak boleh terlewatkan sebuah persembahan GDH. Film yang dibidani empat sutradara ini tampil begitu apik. Mengusung tiga kisah berbeda namun masih saling berhubungan. Didukung pemain yang mampu tampil maksimal sehingga tampak sedemikian natural. Pun didukung soundtrack yang pas menjadikan film ini semakin special.

A Gift adalah kado yang begitu manis nan romantis juga lucu sekaligus mengharukan.Tayang hanya di CGV, CinemaxxTheater & Platinum Cineplex tanggal 11 Januari 2017 .
(pefitha)

Overall : 8/10 


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung