Skip to main content

REVIEW : MIDWAY 2019


MIDWAY 2019
Directed : Rolland Emmerich
Production : Centropolis Entertaiment, Starrlight Culture, Shanghai  Ruyi Entertaiment dan Lionsgate
Runtime : 138 Minutes 
Apakah sutradara Rolland Emmerich kehabisan ide membuat film spetakuler dengan bujet besar ? atau pamornya makin hari sudah menurun sehingga penyutradaraan kurang greget dibanding film-film sebelumnya seperti Patriot, Independence Day, 2012, White House Down dan masih banyak lagi sangat membekas di hati pemirsa film dunia bahkan film-film tersebut seringkali diputar pada statsiun tv nasional. Hal ini membuktikan kalau hasil karyanya masih dibutuhkan oleh peminat film, keberhasilan dia dalam menangani film bujet besar tak lain selalu melibatkan unsur kemanusian, keluarga dan patriotisme dalam setiap ceritanya walaupun ada bumbu percintaan itu semua hanya menambah durasi agar penonton tidak bosan.  Lahir di Jerman tahun 1955, dia merupakan salah satu penghasil dolar dengan pendapatan terbesar dalam sejarah film Hollywood, Satu lagi bukti nyata bahwa dia Rolland Emmerich masih diperhitungkan dalam industry film dunia. 

MIDWAY berdasarkan kisah nyata para pilot pesawat terbang USA dan personel AU yang terlibat pengkodean rahasia dari pasukan Kerajaan Jepang saat menyerang Pearl Harbour  11  Desember  1941 disaat Amerika tidak ingin menjadi bagian perang dunia ke-2. Saat itu hubungan Jepang dengan Amerika sangat erat tak mungkin terlibat perang, namun berdasarkan Analisa salah satu Letnan Edwin T. Layton ( Patrick Wilson) memecahkan sandi rahasia Jepang akan serbuan di Pearl Harbour, bersama Admiral Laut Chester Nimitz (Woody Harrelson) dan Commander Joseph Rochefort bersama-sama mencari solusi terbaik memecahkan sandi-sandi rahasia yang dikirimkan oleh Jepang. Setelah mengalami kekalahan atas tindakan Jepang menghancurkan Pearl Harbour dalam waktu sekejab, para pilot Angkatan udara mati-matian menyerang Jepang dari beberapa arah sebelum perang Pasifik berlangsung, sungguh ironis antara menyelesaikan misi secepat kilat dengan kondisi yang belum siap dalam menghadapi Jepang. MIDWAY memberikan gambaran bagaimana pihak Amerika tak ingin kalah dalam sekejap, terlihat dalam kondisi terdesak semua dikerahkan termasuk pasukan AD, dengan jajaran cast yang sangat banyak membuat film ini sangat mudah dikuti, Rolland tak ingin ada rasa balas dendam terhadap musuh-musuhnya secara psikologis kita tidak dibawa ke arah tersebut, Jepang digambarkan tetap sebagai pejuang yang mempertahankan negaranya para pasukan Jepangpun merasa semua keputusan seringkali membuat keraguan dan ketakutan, ini menunjukan kita sebagai manusia sangat wajar tak ada yang salah dalam kondisi perang sebenarnya. Dan yang menjadi film ini menarik justru kita melihat beberapa kegagalan Amerika menyerang Jepang, justru Jepang terlihat lebih pandai memaikan situasi, alur cerita ini lah apa yang terjadi sebenarnya tidak seperti film Patriotisme ala Hollywood lain, selalu actor utama muncul sebagai pemenang tak terkalahkan. Secara CGI dan SFX tidak dapat dibantah hasilnya sangat baik adegan bom torpedo, senjata pesawat, adegan kejar-kejaran pesawat terlihat real , andrenalin kita dipacu dalam menit-menit tertentu.
MIDWAY adalah bukti perang bukan menghasilkan sesuatu yang baik bagi generasi berikutnya, MIDWAY adalah hasil bagaimana perang dunia ke-2 menjadi perang yang melibatkan kekuasaan tertinggi, trauma, kekecewaan, kejiawaan, kehilangan dan ketakutan akan bangsa-bangsa lain. MIDWAY merupakan film patriotisme bagaimana usaha menjaga negara kita dari ancaman musuh, tontonan tidak saja menghibur namun memberikan pelajaran bagi anak-anak muda saat ini, tayang hanya di Jaringan XXI mulai tanggal 8 November 2019, Overall : 7.5/10

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung