Skip to main content

REVIEW : HUSTLERS (2019)


HUSTLERS
Directed : Lorena Scarfia
Production :Annapurna Pictures
Runtime : 110 Minutes
Setiap kita ingin sekali bekerja sesuai apa yang dicita-citakan,namun jika semua itu sirna takkala kebutuhan mendesak, menjadi salah satu penari stripteas hanya demi uang yang harus didapatkan semua dikerjakan profesional walaupun harus melalukan sex dengan klien tapi atas dasar profesional pekerjaan bukan karena nafsu, itulah yang dialami Destiny (Costance Wu ) gadis muda yang kehilangan pekerjaan dan mulai bekerja sebagai penari stripteas,bertemu dengan wanita mengalami hal yang serupa merupakan sahabat dekat Ramona (JLO) sekaligus mentor menjadi panutan, dalam hatinya rasanya risih menari sensual untuk laki-laki bukan pasangannya. Awal berjalan mulus hingga semua apa yang dia inginkan tercapai terlebih bisa membantu hutang neneknya yang sangat besar, perasaan negatif dapat dia hilangkan ketika berada di panggung, hari-harinya sangat sibuk dan penuh glamor hingga kondisi ekonomi amerika anjlok tahun 2008, resesi membuat club-club malam bangkrut dan dia sendiri harus kehilangan pekerjaan dan teman-temannya. Suatu saat Destiny berusaha bekerja di tempat biasa bertemu teman lama dan menjalankan bisnis besar mendapatkan uang dalam sekejap, membuat ramuan obat tak sadarkan diri untuk mengeruk besar-besar uang dikantong mereka tak peduli apa yang terjadi kemudian. Apa yang dilakukan pertama kali tidak masalah hingga para pria-pria mengalami masalah rumah tangga dan pekerjaan sampai kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Berdasarkan pada kisahnya gadis-gadis penari stripteas mengorok uang klien pialang Wall Street melebihi dengan pengunaan obat tertentu masuk dalam New York Magazine karya Jessica Pressler " The Hustlers at Scores" (2015) sukses dipasaran hingga terbit dalam layar lebar. Debut Lorena Scafaria memang tak semanis karyanya layar lebar, dia dikenal  produksi untuk tv swasta namun tak disangka debut ke-2nya ini sangat diluar dugaan dengan bujet minim saat ini menghasilkan US$ 122,7 Million ( 17/10/2019) mungkin akan bertambah, HUSTLERS termasuk rating 17+ banyak adegan disensor, bermuatan sensual, kata-kata kasar disarankan bukan buat anak-anak dan remaja. Jenifer Lopez memang tidak terkenal seperti dahulu sebagai pemain film dia ingin tetap yang terbaik walaupun ini bukan akting terbaiknya, disamping jajaran cast yang mengisi justru  Constance Wu  menarik perhatian penonton, aktris berdarah campuran etnis taiwan berusaha sebaik-baik mungkin, Wu mulai terkenal sejak Crazy Rich Assian, Hustlers beralur flashback penonton tidak terlalu pusing dengan ceritanya ya, memang tak ada kendala konflik yang berarti selain tentang masalah anak, persahabatan dan bisnis.
HUSTLERS mulai tayang minggu ini  diseluruh bioskop Indonesia, bagi anda pengiat seni tari club malam atau memang tertarik didunia penari , tak ada salahnya menonton, Hustlers adalah gambaran siklus pekerjaan anda bagaimana besar pengaruhnya dalam kehidupan nyata  hingga banyak jalan pintas akan tercapai. Overall : 7/10


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung