Skip to main content

REVIEW : MANGGA MUDA


MANGGA MUDA 2020
Sutradara : Girry Pratama
Produksi : Lingkar Pictures 
Durasi : 1 jam 38 menit
Dalam Press media dan Gala premier di Plaza Senayan beberapa waktu lalu, Film MANGGA MUDA dihadari oleh semua para crew pemain termasuk sang sutradara kecuali Bapak Ridwan Kamil dan Nafa Urbach berhalangan hadir, dengan suasana tawa para pemain menceritakan prosesnya sebelum terlibat, Bagi Girry Pratama (Ular Tangga, Kain Kafan Hitam) akhirnya selesai juga film yang skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto, proses panjang membuahkan hasil yang maksimal, "saya puas kinerja teman-teman produksi, para actor dan artis pendukung MANGGA MUDA ini, kenapa dia memberikan judul MANGGA MUDA karena identic dengan cerita wanita hamil (ngidam) buah yang susah dicari", Ketika Tora Sudiro ditawarin bermain sebagai pemeran utama ada hal yang kurang yakin dengan Lingkar Pictures, karena dia tidak mengenal orang-orang produksi kecuali Gary Iskak yang telah ditawarin main film ini terlebih dahulu, menunggu waktu lama Tora mengambil keputusan. Semua proses dalam reading naskah filmnya dan banyaka dari actor-aktris termasuk Ninik L. Karim sebagai ibu Luli, Ridwan Kamil sebagai Manager Perusahaan Taxi, Nafa Urbach sebagai Marketing Mobil,  Kemunculan tiga orang ini menjadi nilai plus terutama bagi Nafa Urbach yang mencoba kembali berakting, Ibu Ninik L. Karim sudah tidak diragukan acting dan Bapak Ridwan Kamil ternyata kakak dari Willy sang produser filmnya. Selama proses produksi yang terjadi seringkali latah para pemain menjadi tontonan para crew, lebih banyak becanda daripada serius kata Alexandra Gotardo, yang pertama kali bermain film komedi bersama orang-orang yang terbiasa, dia harus menahan tawa akibat ulah Tora Sudiro yang selalu salah baca naskah.

Komedi romantis berfokus pada kisah Agil (Tora Sudiro) bernasar  memenuhi keinginan istrinya Luli (Alexandra Gotardo), Agil bukanlah tipe orang yang berhasil justru selama 8 tahun menikah belum dikarunai anak, tapi dia tidak pantang menyerah selalu berusaha mengerti keinginan sang istri tapi justru malah membuat dia kebingungan atas tingkah laku istrinya saat kehamilanya, masalahnya si istri pengen sesuatu yang suaminya sebenarnya gak sanggup sebagai supir taxi di Bandung, sebuah mobil Toyoya Yaris Merah yang harganya mahal untuk bayar cicilan saja belum sanggup hingga dia terjebak pada komplotan perampok spesialis rumah-rumah kaya, banyak kejadian lucu mewarnai sepanjang film, muncul perampok koplak yang dipimpin anak kecil, temen-teman Agil yang selalu menyarankan gak benar.   

Film MANGGA MUDA dengan pesan moral bagi pasangan yang ngidam saat hamil janganlah kita benazar/berjanji yang tidak menuruti kaidah agama, atau sesuatu yang susah dicapai, wajar setiap wanita yang hamil ingin sekali perhatian lebih namun  tidak hanya sampai disini saja komunikasi kedua keluarga besar juga menjadi perhatian khusus. Proses naskah sendiri dikerjakan jauh sebelum film Absolute Love yang akan tayang nanti menjelang hari valentine 2020, Tahun 2019 film ini dilaksanakan produksinya, hanya 14 hari kerja semua proses produksi film MANGGA MUDA diselesaikan dengan baik, penasaran akan  cerita kekonyolan mereka, saksikan MANGGA MUDA pada tanggal 23 January 2020 hanya di Bioskop kesayangan anda.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung