Skip to main content

REVIEW : GEMINI MAN

GEMINI MAN
Directed : Ang Lee
Production : Skydance Films, Jerry Bruickheimer film, Paramount Films
Runtime : 117 Minutes


Salah satu film bergenre thriller action arahan Ang Lee bisa jadi menjadi film yang ditunggu-tunggu karyanya setelah Life Of Pi 2012 mendapatkan Golden Globe dan tahun 2017 - Billy Lynn Long Halftime Walk membuat film patriot tentara perang kembali pulang ke negaranya. Sebagai seorang mantan pembunuh bayaran rasanya sudah cukup hidup dalam dunia yang serba penuh intrik, Henry Brogan (Will Smith) telah menyelesaikan satu tugas penting namun melihat anak kecil dalam jangkau tembaknya membuat dia berfikir ulang tentang pekerjaannya, namun setelah mendapatkan info siapa sebenarnya yang dia bunuh ternyata berhubungan dengan program "GEMINI", disini Henry merasa ada seseorang yang ingin membunuhnya membuat dia menjadi sasaran utama, ketika ingin menghabisi si pembunuh Henry samar-samar melihat sosok yang mirip seperti dia, pria hasil cloning secara detil menjadi penganti Henry sebagai pembunuh bayaran. Tidak berhenti disini saja aksi kejar-kejar bergulir seiring cerita mudah ditebak dari awal, Ang Lee tak ingin penonton terlalu pusing konflik kepanjangan dalam durasi 117 Menit Intensitas aksi tak kalah keren tapi serasa kurang khas gaya Jerry Bruckheimer dalam urusan ledakan dimana-mana, mungkin budjet tersedot teknologi kamera, bujet film cukup besar $138 Million.


Terlepas dari semua itu  dari income yang di dapat saat ini dengan teknologi terbaru dalam perfilmaan semua dibuat dalam format Extra High Frame Rate (EHFR) 120fps modifikasi untuk 3D+ dan CGI cloning wajah Will Smith terlihat muda dikerjakan oleh WETA Digital, sebuah terobosan baru setelah dulu film LOTR dibawah Peter Jackson menggunakan 48fps. Memang hasilnya sangat beda dibandingkan film-film sekarang yang tayang, sangat jernih dan detil juga terlihat padat seperti lokasi negara Hungaria dan Columbia menjadi daya tarik tersendiri, Ang Lee memikirkan sudut kota yang terlihat visual sangat enak dipandang mata namun dalam urusan skrip rasanya kurang mantap dikarenakan cerita cloning bukan sesuatu yang baru lagi. Penampilan Will Smith tetap prima , Setelah diakusisi oleh Disney tahun 2016 Skydance Media Jerry Bruckheimer, memberikan angin segar bagi Ang Lee untuk menyutradarai film ini ditahun 2017 dan hasilnya bisa dilihat mulai tanggal 9 Oktober 2019 di seluruh bioskop Indonesia. GEMINI MAN bukanlah yang terbaik dari Will Smith, tapi setidaknya kita melihat akting Will Smith dalam sebuah film aksi menghibur dan menarik.
Overall : 7/10




Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung