Skip to main content

REVIEW : ANNABELLE COMES HOME ( 2019 )


ANNABELLE COMES HOME
Directed : Gary Dauberman
Production : New Line Cinema, Safran Company, Warner Bros Pictures
Runtime: 1h 46m

Setelah boneka ini muncul dalam kisah Conjuring Universe, Annabelle langsung dibuat spin off kisahnya dengan judul sesuai nama bonekanya Annabelle (2014 ), Annabelle The Creation (2017) keduanya mendapat sambutan yang positif bagi pecinta film horror dimana letak alur cerita tak terpecah atau berdiri sendiri masih pada alur Conjuring, bahkan nilai Box Office sangat fantastis dari bujet $ 7 juta dollar mampu meraup hingga $ 600 Juta dollar untuk kedua film tersebut, hal inilah pihak produser konsisten menggali lebih dalam kisah kehidupan  paranormal Lorraine Warren dan Ed Warren dalam dunia aktifitas paranormal, okulstisme & satanic terkenal di Amerika Serikat, dan satu hal film ini telah masuk pada atmosfer penonton menyukai kengerian dan ketakutan yang mereka alami sepanjang mengikuti kisah filmnya, Tahun 2019 – Annabelle Comes Home hadir menyapa penonton kembali sebagai penghormatan terakhir Lorraine Warren meninggal dunia tahun 2019 bulan April lalu.
Kisahnya sendiri saat boneka Annabelle berada pada rumah yang mereka huni selama ini, dibelakang rumah mereka ada tempat menyimpan barang-barang yang berhubungan dengan kekuatan magis yang dahsyat, sehingga tidak semua orang dapat memasuki tanpa seijin mereka berdua. Disaat mereka hendak pergi keluar kota, anak semata wayang – Judy Warren dititipkan kepada Mary Ellen (Madison Iseman) mempunyai teman perempuan Daniela (Katie Sarife) yang selalu penasaran akan rumah Warren tersebut, dalam suatu malam rasa keisengan Daniela muncul hendak membuka salah satu ruangan terisolasi , keinginna cuma satu atas dasar rasa bersalahnya bersama ayah tercinta meninggal akibat kecelakaan yang mereka alami. Dia ingin berkomunikasi dengan arwah ayahnya, disaat melihat Boneka Annablle ditempatkan pada lemari kaca khusus telah “diberkati oleh pastor” maka tak mungkin ada yang berani membukanya, tapi Daniela justru membuka kaca tersebut sehingga tak disadari semua roh-roh jahat terlepas menghantui mereka selama berada didalam rumah, inilah momen mencenangkan selama durasi 1 jam 46 menit. Judy sendiri seringkali melihat penampakan dalam sekolahnya bahkan rumahnya. Annabelle Comes Home adalah instalment ke-3 New Line Cinema dari serinya memberikan premis yang sederhana tanpa banyak special effek tapi kedalaman cerita yang cukup membuat mengerti penonton dengan lokasi hanya seputaran Warren Family, dibawah James Wan duduk sebagai produser dan Sutradara Gary Dauberman penulis cerita Annabelle, IT, dan Conjuring sudah mengerti betul kemauan Wan dalam menelusuri kisah Horror Supranatural ini, Wan mengatakan Annabelle sendiri menarik untuk diceritakan pada masyarakat, kisahnya juga menarik seperti benda-benda lain yang berada di rumah Warren.
Unsur suasana horror dalam gubahan scoring Joseph Bishara sudah kental dengan dunia Universe Conjuring tak diragukan, dengan konsep minimalis hanya seputar rumah penulis sekaligus sutradara Gary Dauberman mudah mengaplikasi dalam cinematography gaya James Wan kedalam filmnya, pendekatan cerita hide and seek diharapkan penonton srtia horor masih menikmati film ini, saya melihat karakter  Daniela lebih ditonjolkan dalam hampir semua scene, sepertinya Gary mau mengangkat populeritas Katie Sarife dalam film-film berikutnya, tak sekedar cantik tapi mampu berakting maksimal, Patrick Wilson dan Vera Farmiga sudah maksimal walaupun kemunculan tidak banyak tapi sudah memberikan kesan tersendiri. Memang tak ada yang spesial dalam film Annabelle kali ini, banyak benda-benda yang mengingatkan film sebelumnya mungkin bagi sebagian orang yang tidak menonton tidak mengerti tapi kemunculannya tak berpengaruh, semua berfokus pada  boneka Annabelle. Dengan bujet dua kali lipat dari film-film sebelumnya pihak produser film berharap film ini mampu meraup jutaan dollar ke pundi-pundi mereka.
ANNABELLE COMES HOME tayang mulai 26 Juni 2019, sebagai fans sejati Conjuring universe jangan lewatkan film ini ya, apalagi anda pecinta film horor wajib menontonnya.
Overall : 7/10



 

Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : FILM SUSUK : KUTUKAN KECANTIKAN

SUSUK : KUTUKAN  KECANTIKAN Produksi: Legacy Pictures,Visinema Pictures, Goodwork Duration: 102 minutes Dengan tema yang sudah lumrah di kalangan masyarakat khususnya wanita pemakain susuk menjadi bagian bagi mereka yang kurang percaya diri (Insecure) untuk tampil lebih lagi tak sekedar kecantikan belaka. Berawal seorang wanita muda bernama Laras (Hana Malasan) pekerja seks komersial mengalami kecelakan disebuah gedung, kasus tersebut membawa sosok politikus ternama. Sebenarnya Laras ingin keluar tapi kebutuhan dirinya tidak mencukupi, adiknya berprofesi sebagai mua pengantin , Ayu (Ersya Aurela) mencoba menolong lewat jalan pintas orang pintar karena pihak rumah sakit tidak mampu melepas benda asing dalam tubuh Laras, ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata) , Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras dengan pulang ke desanya, Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qom