Skip to main content

Review : ROBIN HOOD (2018)


ROBIN HOOD
Directed  : Otto Bathurst
Production :  Summit Entertaiment, Lionsgate
Runtime : 116 Minutes
Seringkali kita mendengar kisah Robin Hood dengan cerita romantisnya bahkan heroiknya menjadi pencuri bagi kaum miskin, sikap tangap dan cepat menjadikan dia pahlawan bagi kota Nottingham bagian dari kerajaan Inggris. Diremake seperti apapun hasilnya tetap sama kisahnya walaupun dibuat beda karena ya intinya dia pencuri dan mencari kebenaraan dan keadilan bagi rakyat jelata. Namun dibalik kisah history seperti diatas ada hal yang menarik untuk disaksikan dengan teknologi kemajuan filmography dunia, ledakan mesiu disertai semburan panah yang melesat cepat seakan-akan kita melihat perang Prajurit Inggris melawan Teroris di Timur Tengah. SFX & VFX menjadikan film ini seru dari awal hingga akhir , jika anda menonton film serial TV Arrow mungkin anda familiar dengan gerakan Oliver memanah atau menonton film Avangers bagaimana Hawk Eye memanah dengan cepat tanpa melihat.
Sutradara Otto Bathrust (Peaky Blinders,Black Mirror) dikenal karya melalui serial tv di Inggris, sebuah langkah besar mengambil porsi sebagai sutradara dalam remake Robin Hood dengan hasil tidak mengecewakan sama sekali, kesempatan ini aksi Robin Hood mampu cepat memanah, dibantu scoring ala perang dan gerakan Slowmotion membuat kita betah menonton, namun jalan cerita yang mudah ditebak kadang kita hanya menunggu aksinya. Dibalik semuanya ini rencana edar seharusnya tahun 2015, namun ada masalah dengan script filmnya pertama pihak Disney : Nottingham & Hood, dan Pihak Sony : Hood, tapi belakangan pihal Sony mengandeng Lionsgate sebagai distributor dan rilis tahun 2015 dengan judul Robin Hood : Origins, Sayangnya actor yang terpilih Taron Engerton sedang ada proyek film lain hingga akhirnya sempat terbengkelai hingga proses shooting mulai dilakukan tahun 2017 di Croatia dan France.
Tidak ada yang spesial, secara alur cerita enak diikuti dengan adegan-adegan aksi sang Robin cukup memantang, set costume bukan seperti jaman kerajaan tapi jaman industri fashion yang glamour, korupsi pemerintah dan fungsi gereja berubah menjadi momok bagi rakyat sangat terasa. Taron cukup baik memerankan Robin, Eve Hewson (Marian) sangat mencuri perhatian penonton dengan parasnya cantik, sayang villian Sheriff Notingham Ben Mandelson kurang sangar. Leonardo Dicaprio sebagai Produsernya dibawah bendera Appian Way. Robin Hood tayang mulai tanggal 20 November 2018 di seluruh bioskop Indonesia. Sajian film mengisi waktu-waktu anda menjelang film blockbuster yang akan datang menjelang akhir tahun 2018.
Overall : 7/10
 
 

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung