Skip to main content

Review : OVERLORD

OVERLORD
Directed  : Julius Avery
Production :  Bad Robot Production , Paramount Pictures
Runtime : 110 Minutes

Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika perang antara sekutu dengan jerman berubah menjadi perang melawan mayat hidup, JJ Abrams selaku Produser memberikan sentuhan War Horor Movie dimana kita dibawa dalam sebuah cerita yang tidak sekaligus adu tembak justru kengerian apa yang dialami para tantara Amerika sebelum D-Day Normandy. Sajian dikemas secara seru, tegang bahkan intensitas tetap dijaga dari awal film hingga akhir. Visual effect pun digarap secara matang saat pesawat membawa penerjun, ledakan hingga makeupun terlihat seperti nyata. Banyak kritikus memberikan nilai B Movie dari seorang JJ Abrams dibalik ini yang sudah terkenal justu membuat film yang tidak terlalu rumit karena cerita yang dangkal atau eksekusi terlalu lemah di akhir cerita. Hiraukan semua rating nikmati sepanjang film ini.


Berawal dari penerjunan dekat Perancis dengan misi menghancurkan Menara yang dicurigai menjadi pusat informasi tantara Jerman, pasukan Airborne sudah disiapkan sebelum jam 6 pagi waktu Prancis harus sudah menyerang Normandy, saat menuju titik “jump” pesawat mereka dihujanin tembakan sehingga para penerjun harus keluar segera. Hanya tersisa 5 orang penerjun yang selamat tujuan utama mereka ke sebuah desa. Diselamtkan oleh seorang gadis desa, Boyce (Jovan Adepo) mengikuti arahan Captain Ford (Wyatt Rusell) mengintai Menara yang diduga menjadi pusat informasi, tapi yang terjadi justru Boyce melihat lab penuh experiment mengerikan dan membunuh pasien yang gagal dalam percobaan. Setelah berhasil membawa seseorang keluar dari Menara tersebut dan dia membawa serum yang diduga mempunyai kekuatan yang lebih besar dari sekedar menjadi manusia. Konfrontasi tak dihindari ketika salah satu Captain Nazi tertangkap oleh mereka ketika diinterogasi justru melawan hingga salah satu teman mereka tertembak, Boyce langsung mencoba menyuntikan serum tersebut dan apa yang terjadi memang teman mereka hidup kembali tapi berubah layaknya zombie.Misi pertama tetap dijalankan menghancurkan menara tersebut, perlawanan terhadap para zombie ketika Captain Nazi mencoba serum itu akibatnya dia mampu melawan Captain Ford dan berusaha menghentikan peledakan. 



Adegan berubah drastis dari sekedar perang menjadi mimpi horor bagi tentara amerika, andrenalin kita dibawa kengerian dalam sebuah lab experiment melihat manusia yang telah berubah jadi zombie. Jump Scares dibuat tidak terlalu seram cukup membuat kita jantungan saja, dengan lokasi yang mendukung dan pendekatan Close Up Camera membuat kita harus menahan apa yang terjadi setelah ini dan hal itu terbukti dengan atmosphere sangat mendukung. Ada beberapa adegan cukup gore tapi terkena sensor namun kita masih dapat menikmati sepanjang film ini. beberapa joke-joke cukup baik sehingga kita tidak terlalu tegang. Sutradara Julius Avery belum terkenal hanya satu film yang dia pernah garap ( Son Of Gun ) tapi proyek selanjutnya Remake Flash Gordon sedang dalam taraf produksi, jika OVERLORD bisa dibilang langkah pertama menuju sukses bagi Julius Avery dan anda sendiri yang memberikan penilaian saat film ini tayang mulai tanggal 7 November 2018 diseluruh bioskop Indonesia.

OVERLORD tak sekedar film perang tapi perlawanan Nazi-Zombie menjadi benang merah filmnya, sangat seru plus  menegangkan selama 110 menit.
Overall : 7/10
 

 

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal