Skip to main content

Review : SLENDER MAN

SLENDER MAN
Directed : Sylain White
Starring : Joey King, Julian G Telles, Jas Sinclair,Annalisa Basso
Production : Mytholgi Entertaiment, Madhouse Entertaiment and SONY Pictures
Runtime : 1h 33 Minutes

Kisah Urban Legend sering kali dikaitkan oleh kekuatan supranatural atau seseorang yang mempunyai kekuatan tertentu bahkan cenderung kelainan jiwa, bisa jadi mungkin sebatas mitos yang sudah lama beredar di masyarakat kita. Tidak hanya di Indonesia yang begitu banyak Urban Legend yang terjadi berhubungan dengan mistis seperti Simanis Jembatan Ancol, Terowongan Casablanca, Rumah Pondok Indah dan lainnya, semua pernah dituangkan ke layar lebar. Nah Urban Legend negara Amerika juga bermacam-macam namun ada salah satu yang unik kisahnya sendiri termasuk fiksi. SLENDERMAN akibat keisengan seseorang di dunia maya muncul tahun 2009 – Internet meme Something Awful by Eric Knudsen aka Victor Surge dalam sebuah kontes paranormal images, sosok berbadan besar tinggi tanpa muka memakai jas hitam dengan banyak tangan sering menyerang anak-anak kecil menghipnotis kemudian menghilang hingga tidak tahu keberadaannya.

Sutradara Sylain White mencoba mengangkat kembali cerita tersebut dalam versi anak milenial saat ini dimana pengguna internet begitu cepat termakan berita hoax atau sesuatu yang membuat mereka terkenal. Film ini bisa dipastikan pangsa penonton mereka yang tergila-gila dengan gawai. Pendekatan Sylain White lebih kepada sikap emosional anak remaja yang labil. Sekelompok anak muda di kota kecil Massachusetts, mereka ini sejawat sejak kecil seringkali menghabiskan waktu bersama Wren, Hallie, Chloe, Lizzie dan Katie  pada suatu malam sangat tertarik dengan cerita seram dikota mereka, keisengan muncul disela-sela obrolan jika sudah berada di depan laptop apalagi  kalau bukan mencari kisah tersebut, rasa penasaran mereka muncul ketika melihat sebuah Video pendek tanpa disadari telah menghipnotis mereka. Selang beberapa waktu kemudian. Saat berada di  sekolah mengadakan fieldtrip ke sebuah kuburan tua namun tak sengaja Katie melihat sesuatu tapi teman-teman mengacuhkan hingga sampai sore hari keberadaan Katie menghilang begitu saja, Sejak saat itu mereka menyembunyikan cerita mereka dengan orang lain termasuk orangtua sendiri. Hari-hari mereka dipenuhi mimpi buruk dan halusinasi, mereka tak berani bicara hingga suatu saat Wren mencari kebenaran sebenarnya siapa Slender Man disebuah perpustakaan dan tetap saja yang lain tidak percaya hingga Hallie mengalami shock akibat serangan itu. 

Sebuah premis diberikan bagaimana jika kita iseng-iseng bermain supranatural dengan sesuatu yang memang itu benar adanya kita akan merasakan akibatnya sendiri, bisa orang yang kita dicintai menjadi korban atau bahkan diri sendiri. Pengambaran suasana hutan begitu mencekam membuat seringkali penonton teriak, munculnya Slender Man sekilas menakutkan sudah membuat penonton jantungan.Dengan ending cerita anda bisa menebak sendiri.

SLENDER MAN tayang mulai tanggal 10 Agustus 2018 di seluruh bioskop Indonesia.
Overall : 6.5/10
 

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung