Skip to main content

Review : RAMPAGE



RAMPAGE
Directed : Brad Peyton
Strarring : Dwayne Johnson, Naomie Haris, Malin Akerman
Production : New Line Cinema & Warner Bros Pictures
Runtime: 107 Minutes
 
Berdasarkan video game tahun 1986 diedarkan oleh MIDWAY GAMES dengan judul yang sama berkisah tentang mutasi genetika buatan Engyne terhadap eksperimen tikus mengalami kegagalan saat berada di angkasa luar dan tikus tersebut membunuh semua crew, ketika dicoba diselamatkan ke bumi serum gen tersebut  justru hancur akibat hantaman atmosfer bumi , ketiga kapsul berisi serum yang membuat binatang menjadi lebih ganas dan buas. George seekor gorilla albino tiba-tiba berubah sikapnya saat terkena serum tersebut, Dr. Davis Okoye (Dwayne Johnson) seorang primatologist merasa ada yang aneh pada sikap George yang bisa membunuh beruang, sesuatu terjadi pada diri George. Disaat bersamaan muncul berita yang mengejutkan tentang fenomena seekor Serigala besar memburu manusia, dan munculnya buaya besar, hal ini membuat Dr Kate Cadwell (Naomie Haris)  menuju lokasi dimana George berada. Davis melihat perubahan yang besar dari berat badan dan tinggi badan George tiba-tiba naik drastis. Pembuat serum Engyne dibawah pimpinan Claire Wayden (Malin Akerman) mencari binatang tersebut diburu untuk dimatikan. George tertangkap oleh tantara pemburu sewaan Claire  namun semua terlambat sudah, ketiga binatang tersebut menyerbu kota Chicago, aksi berubah ketika George mulai sadar akan serum tersebut hingga George harus melawan buaya dan serigala.

Sejak lama pembuat film ingin sekali mengadaptasi game ke layar lebar ada yang berhasil ada pula gagal total akibat skrip tidak sesuai dari game tersebut dan membuat para diehard fans marah besar. Setelah melihat banyak kegagalan game diangkat ke layar lebar maka  produsen film membuat sebaik mungkin dengan minim sekali kesalahan baik secara grafis maupun segi cerita. Premis Big Meet The Bigger sangat pas disematkan dalam Rampage, karena tujuan awal adalah mengenal tokoh yang berubah total akibat serum genetika menjadi buas, lawan yang tangguh serta fighting ketiga binatang menjadikan film ini penuh aksi.

Memang harus diakui tak semudah karakter yang dimainkan dalam genre scific advanture games ada karakter yang penting tidak boleh dilupakan begitu saja, karakter tersebut dibangun sejak awal sehingga penonton mengenal betul arah kemana film ini dibuat, jika anda ingat film trilogi Planet Of The Apes peran kera begitu menonjol sekali dalam filmnya begitu juga Gorila Albino - George terhadap lawan mainnya Dwayne Johnson begitu apik,begitu saling mengenal dan chemistry mereka dapat ketika masalah yang mereka hadapi bersama inilah kekuatan dari film Rampage ditambah aksi grafis yang spetakuler dan memukau ketika kota Chicago dihancurkan oleh ketiga binatang tersebut. Dalam segi cerita memang kurang di explore lebih dalam lagi dan  harus diakui lebih baik lagi untuk menunjukan kepada penonton semua mendapatkan peran yang sesuai. Sepertinya Brad Peyton membawa level lebih tinggi bagi Dwayne Johnson sejak bermain di Journey 2, San Andreas dan Rampage. Ikatan yang baik antara sutradara dengan aktor inilah menjadi nilai plus bagi Rampage yang hadir di tengah masyarakat mulai tanggal 11 April 2018 di seluruh bioskop indonesia, temukan goyunan George dan Dwayne disela-sela adegan sehingga membuat film ini sangat menghibur sekali, ajak keluarga anda menonton bersama dan dampingi putra-putra anda ajak mereka diskusi setelah menonton Rampage, sebuah pesan moral mencintai binatang selayaknya mencintai keluarga sendiri.

Overall : 8/10




Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung