Gebrakan dari grup CinemaXX1 membuka studio baru di The Breeze BSD City Tanggerang tak tanggung dengan berdirinya IMAX yang ke-5 setelah SMS Bekasi dan Serpong untuk wilayah Jakarta dan Tanggerang,serta 2 lokasi IMAX di Surabaya. Kehadirnya CinemaXX1 dan IMAX menambah daya tarik penonton BSD City sekitarnya dapat menikmati teknologi terbaru tak perlu jauh-jauh lagi hanya selangkah menuju The Breeze XXI, yang beralamat di Jln. Grand Boulevard BSD Green Office Park, BSD City Lantai Dasar, Tangerang Selatan. , Seperti kita ketahui hadirnya IMAX merupakan komitmen penuh kepercayaan penonton terhadap CinemaXX1 selama ini tegas Catherine Keng, selaku Corporate Secretary CINEMA 21. Dengan mutu terbaik serta harga terjangkau hanya dengan uang sebesar Rp. 35,000 (Senin s/d Kamis), Rp. 40,000 (Jumat), dan Rp. 50,000 (Sabtu/Minggu/Libur).
Berdiri sejak tahun 1987 hingga sekarang sudah memiliki hampir 1000 layar di 168 lokasi dan makin bertambah memuaskan para movigoers sejati di Indonesia. Pada Tahun ini Cinema XX1 mendapatkan penghargaan dari World Branding Award sebagai Brand Of The Year dalam katagori Entertaiment di Inggris, ini membuktikan kerja keras selama ini menjadikan yang terbaik menjadi kenyataan. inovasi yang terbaru selalu diperdepankan oleh pihak cinema21 , bagi penonton yang sudah sering mengalami IMAX experience tentu tak lepas dari kualitas gambar sejernih kristal,sehingga hasilnya super keren full screen, anda dibawa kedalam pengalaman yang baru dalam menonton dengan teknologi projetor DLP Cinema menjadi andalan, Sound System Audio Dolby Digital tetap di pertahankan Screen memiliki ukuran yang besar 19 X 10 mtr serta kapasitas bangku 294 buah sebuah kombinasi yang tepat dan nyaman. IMAX The Breeze dibuka bersamaan menonton Justice League
Bagaiman dengan kota-kota lainya cinema21 tetap berusaha yang terbaik, seperti tahun depan kota Medan Sumatera Utara mendapatkan giliran hadirnya IMAX, potensi pasar menonton di Bioskop menjadi pertimbangan bagi cinema21 apakah kota-kota lain tidak ada IMAX atau hanya kota tertentu karena biaya sangat mahal. Jeritan hati pecinta film di Indonesia menunggu mukjizat terjadi di kota mereka, bersabar itu kuncinya.
Comments
Post a Comment