Skip to main content

REVIEW : Asterix: The Secret of the Magic Potion


ASTERIX, THE SECRET OF THE MAGIC POTION
Directed : Louis Clichy
Production :M6 Group, Mikros Image
Runtime : 90 Minutes
Siapa yang tak kenal tokoh Asterix dan Obelix, sudah beberapa film dibuat dalam layar lebar baik animasi atau live action. Walaupun film sudah tayang di negara asalnya tahun 2018 akhir, Bioskop Indonesia mendapatkan jadwal edar justru saat bulan Agustus 2019 memang sepertinya sudah lama namun jangan kuatir film ini justru yang ditunggu oleh fans berat Asterix dan Obelix  Kisah fiktif dari desa Galia berada di Negara Perancis, sebuah desa yang tak terkalahkan oleh pihak manapun, mereka ini sangat ditakuti oleh tentara Romawi yang ingin sekali menjajah desa mereka, penduduknya begitu gemar makan, minum dan mempunyai ramuan ajaib yang membuat semua mampu melawan pasukan Romawi, Julius Ceasar mengirimkan pasukannya untuk mencari ramuan tersebut. Pada suatu waktu dukun ajaib mereka Panoramix (Getafix)  dikarenakan dia jatuh dari pohon setelah berusaha menyelamatkan seekor burung kecil.mau tidak mau harus  mencari penerusnya yang sesuai kapasitasnya, tapi pencarian tersebut tidaklah muda, karena Sulfurix kakak dari Panoramix mendengar berita tersebut dan  ingin sekali menjadi penerus dukun di Desa Galia, dia yang merasa pantas lantaran keahliannya membuat api dalam sekejab tapi penemuan tersebut membuat dia harus di ungsikan dari Desa Galia. Salah satu cara mencari orang yang tepat tapi disisi lain Sulfurix ini menghancurkan desa Galia. Asterix dan Obelix dikemas secara santai khusus untuk anak-anak bisa menikmati alur cerita, beberapa bagian sangat menarik berdasarkan komik legendaris karya Goscinny dan Uderzo tidak setamerta mengadaptasi dari komiknya, petualangan baru cerita yang baru harusnya mengembalikan kejayaan Asterix dan Obelix namun tidak terfokus pada kedua karakter ini, tentu saja ada pertimbangan lain sutradara Louis Clichy ingin karakter selain Asterixi dan Obelix ditampilkan seperti sosok anak kecil ingin menjadi dukun sakti atau para karakter lainnya, dengan pertimbangan seperti itu diharapkan penonton masih menikmati kisah Asterix dan Obelix dalam melaksanakan tugas demi menjaga desa mereka dari serangan prajurit Romawi.


Film Asterix dan Obelix memang lahir pada tahun 80an, bagi anda ingin merasakan nostalgia tak ada salahnya menonton filmnya dengan segala kekurangan dalam segi plot cerita bisa jadi  film ini berlalu begitu saja, hiburan ala Asterix dan Obelix sudah berkurang terasa garing dengan tampilan animasi yang sangat baik seharusnya cerita mendukung tapi banyak bagian membuat penonton terlelap. Asterix dan Obelix adalah film cartoon dengan peminat yang cukup banyak di Indonesia pasti sudah ingin menyaksikan film mereka tayang mulai minggu ini, Asterix dan Obelix The Secret Of The Magic Portion, bagi pengemar saya rasa wajib menonton bersama, guyonan dewasa memang ada tapi dengan bimbingan orangtua saat menonton film ini bisa menjadi bahan diskusi setelahnya. Overall : 7/10
 

Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : FILM SUSUK : KUTUKAN KECANTIKAN

SUSUK : KUTUKAN  KECANTIKAN Produksi: Legacy Pictures,Visinema Pictures, Goodwork Duration: 102 minutes Dengan tema yang sudah lumrah di kalangan masyarakat khususnya wanita pemakain susuk menjadi bagian bagi mereka yang kurang percaya diri (Insecure) untuk tampil lebih lagi tak sekedar kecantikan belaka. Berawal seorang wanita muda bernama Laras (Hana Malasan) pekerja seks komersial mengalami kecelakan disebuah gedung, kasus tersebut membawa sosok politikus ternama. Sebenarnya Laras ingin keluar tapi kebutuhan dirinya tidak mencukupi, adiknya berprofesi sebagai mua pengantin , Ayu (Ersya Aurela) mencoba menolong lewat jalan pintas orang pintar karena pihak rumah sakit tidak mampu melepas benda asing dalam tubuh Laras, ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata) , Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras dengan pulang ke desanya, Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qom