Skip to main content

REVIEW : PARIBAN Idola dari tanah Jawa


PARIBAN : IDOLA DARI TANAH JAWA
Sutradara : Andibachtiar Yusuf
Produksi : Stayco Media
Durasi : 1jam 40 menit

Film perdana dari Stayco Media dibawah Produser Agustinus Sitorus dan yang menjadi sutradara Andibachtiar Yusuf mengetengahkan cerita budaya tanah batak dalam urusan perjodohan, kita mengenal istilah Pariban artinya perjodohan yang berasal dari keluarga wanita/ pria marga sendiri, budaya ini memang sampai sekarang masih menjadi hal yang sering dibicarakan disaat acara besar keluarga Batak tentunya. Maka tak heran kata sindiran mana Pariban mu muncul, kapan dikenalkan Paribanmu ke kami ? Kapan nikah dengan Paribanmu ?, kira-kira seperti itulah yang terjadi dalam budaya Batak. Nah cerita ini diangkat ke layar lebar berjudul PARIBAN : Idola dari tanah Jawa. Tentunya dikemas secara komedi bukan cerita drama serius, karena hal seperti jika dibuat secara serius orang akan banyak mencari kelemahan dalam banyak sisi, namun dalam cerita komedi penonton akan terhibur kelemahan dalam budaya Pariban tidak terlalu menonjol.  Kisah inilah yang mendorong sutradara membuat film karena dari sejak kecil berada dalam lingkungan orang batak banyak sekali kejadian-kejadian seperti main catur, main kartu, makan keluarga besar datang ataupun sekedar ngbrol biasa, kebiasan inilah yang akhirnya muncul dalam bentuk layar lebar.

Halomoan Bernard Sitorus dipangil Moan (Ganindra Bimo) adalah pria keturunan Batak lahir di Jakarta, berumur 35 tahun sukses dalam pekerjan dan tentunya wanita tapi dalam urusan pernikahan ibunya Mak Gondut yang merasa jenuh setiap kali arisan ditanya perjodohan anaknya, Moan belum yakin untuk memutuskan menikah disaat umur segini. Keinginan ibunya adalah bertemu Pariban dengan cara adalah kerumah tulang di Samosir – Danau Toba bertemu Paribannya yang tak lain adalah Uli (Atiqah Hasiholan) tidak hanya cantik dan pintar yang membuat Moan langsung jatuh cinta namun saat ini dia dekat dengan Binsar (Rizki Mocil) persaingan terjadi ditengah mereka, Moan harus bisa mendapatkan cinta Uli dimata Binsar. Rasanya tidak berat bagi Atiqah dalam berperan dibandingkan Ganindra, Rizki dan yang lainnya karena mereka bukan berasal dari suku Batak, pendalaman karakter dimulai sejak lama apalagi ketika berada di Samosir bertemu langsung dengan penduduk asli tanah Batak membuat mereka makin yakin berperan. Bagi Ganindra , Rizki tantangan yang baru dalam proses sebagai actor. Komedi cukup seru selama adegan berlangsung ditambah dengan pemandangan Danau Toba yang menajubkan, dan tak secara langsung mengajak orang datang kembali melihat keindahan Danau Toba tidak sekedar tahu Pulau Bali saja sebagai destinasi wisata.
PARIBAN : Idola dari Tanah Jawa, tayang mulai tanggal 9 Mei 2019 disaat bulan puasa, dan filmnya sendiri tidak semata-mata mengurui dalam bertutur mengenai budaya Batak tapi memberikan persepsi bahwa menikah tidak harus dengan Paribannya dan film ini direncakan ada sequel nanti.
Overall : 7/10

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung