Skip to main content

Review : MORTAL ENGINES


MORTAL ENGINES
Directed  : Christian Rivers
Starring : Hugo Weaving, Hera Miller,Jin Hae, Robert Shenaan
Production : Wingnut Films,Media Rights Capitals, Universal Pictures 
Runtime : 128Minutes 
Film berlatar belakang Dystopian Era dimana manusia mulai punah dan kesempatan hidup hanya tergantung pada sebuah mesin berjalan hingga dijuluki “London” mencari sebuah alat yang mampu memecahkan masalah yang selama ini dikerjakan secara rahasia oleh Thaddeus Valentine (Hugo Weaving), cerita bergulir ketika penyerbuan salah satu mesin dimana Hester Shaw (Hera Miller) berada dan ingin membalas dendam atas kematian ibunya namun rencana tersebut gagal saat Tom Nasworthy (Robert Sheehan) mengetahui rencana tersebut dan mencoba mengejar Hester Shaw hingga pada titik kematian justru dia sendiri dikhianti oleg Valentine hingga dia jatuh Bersama Hester Shaw dan mengembara di daerah tak bertuan. Tak lama dibantu oleh seseorang namun justru di jual sebagai budak tidak lama diselamatkan oleh Anna Fang – Windsflower (Jin Hae) menuju daerah Anti Traksi , menyusun rencana menggagalkan London menghancurkan mereka dan keberadaan mereka dicari oleh “ Resurrection Man – Shrike ( Stephen Lang )  menuntut janji Hester Shaw. Inilah kisah sebenarnya siapakah Hester Shaw dan Thaddeus Valentine ? Apakah sebenarnya misi mereka sehingga muncul kekacauan pada dunia ?.

Dalam sebuah cerita cenderung satu plot saja jika banyak plot penonton akan sukar mengikuti, bagaimana tiap karakter dibangun dan diperkenalkan ke penonton. Hal ini tidak berlaku bagi Christian Rivers mencoba membelah beberapa bagian dengan flashback sangat baik, tidak membuat penonton jenuh dengan durasi 2 jam lebih. Plot yang solid menjadikan film ini bakalan masuk sequel berikutnya lebih dahsyat lagi, tidak tergesa-gesa dalam penyampain cerita maka setiap adegan kita dapat mengikuti dengan baik. Ada beberapa karakter mencuri perhatian saya yaitu Jin Hae - terkenal sebgai penyanyi rock di Korea merambah sebagai aktris dalam serial tv MARS dan membuktikan dia berhasil sebagai karakter pilot Anti Traksi terlihat kaku tapi skill fighting keren, yang kedua Shrike (pengisi suara oleh Stephen Lang) justru melihat sosok robotik bermuka sadis namun penuh perasaan terhadap wanita yang tak lain Hester Shaw, gadis yang di selamatkan dan dipelihara sejak kecil. Hera Miller dan Robert Sheehan cukup baik karakternya tapi harus digali lebih lagi karakternya menggingat mereka kedua ini tokoh sentral dalam film ini, berharap sequel berikut penampilan mereka sangat dominan.



Dibalik kisah fiksi karya Novel Philip Reeve dari 4 buku yang akan dijadikan ke layar lebar, Mortal Engines sebagai buku pertama Post Aposcalyptic Adventure film di Sutradarai oleh Christian Rivers, dengan latar belakang pemandangan layaknya kisah LOTR yang fenomenal memang terasa cirikhasnya , Christian sebelumnya sebagai visual artist sudah paham betul apa yang diingikan oleh Peter Jackson selaku Produser tak heran secara visual effect dikerjakan WETA dan Cinematographic Landscape begitu ciamik keren memanjakan mata kita seolah-olah begitu nyata atmospherenya atau terasa nonton Howl’s Moving Castle – Hayao Miyazaki versi live action. Sebuah kolaborasi kerjasama film terdahulu menghasilkan karya megah di akhir tahun 2018 sebagai film Mortal Engines yang sangat layak ditonton mulai tanggal 12 Desember 2018. Semua tergantung darimana prespektif moviegoers menonton film ini. IMAX- 4DX-ScreenX  akan terasa bedanya melihat MORTAL ENGINES.
Overall : 9/10


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung