Skip to main content

Review : Bumblebee


BUMBLEBEE
Directed : Travis Knight
Starring : Hailee Steinfeld, John Cena, Jorge Lendeborg, John Ortiz
Production : Lorenzo Bonaventura, Allspark Pictures, Tencent Pictures dan Paramount Pictures
Runtime : 119 Minutes 

Akhirnya dirilis juga film awal muasal para Autobots berada di Bumi setelah melihat penampilan dalam ke-5 film Transformers karya Michael Bay, maka harapan para fans berat terbayar sudah, kisah salah satu prajurit robot B-127 yang rela menjaga Bumi dari kemusnahan para robot penghancur (Decepticons). Tentunya Penonton banyak berharap film ini mempunyai kesan tersendiri atas perang robot keduanya, Ya, Bumblebee sudah mencuri perhatian sejak muncul di Transformers pertama sikap yang lucu menjadikan robot ini dicintai oleh banyak orang, Bumblebee merupakan langkah besar sejak tahun 2016 lalu  setelah Paramount menentukan sikap membuat spin off kemudian dipilihlah Sutradara yang tepat, dan ternyata tahun 2018 rilis Bumblebee sangat tepat ditayangkan. Film penuh drama dan aksi ditambah cerita yang kuat diantara robot dengan manusia, chemistry Bumblebee (Dylan O'Brien) &  Charlie (Hailee Steinfeld) menyatu layaknya hubungannya dengan Memo (Jorge Lendeborg Jr.) sahabatnya. Jika anda pengemar Transformers anda harus menonton film ini.
Setiap orang berhak menentukan sikap lebih suka karakter Shia Labeouf yang annoying atau Mark Walhberg begitu tegas, semua mempunyai porsi masing-masing memajukan film Transformers di mata masyrakat, begitu juga dengan Hailee Steinfeld, apakah mereka kehabisan ide mencari pundi-pundi dollar mengalir ke kantong perusahan film, justru Bumblebee harus diputar terlebih dahulu dibandingkan yang lain atau memang benar film ini sebagai pelengkap kekurangan semua seri Transformers, kenapa demikian karena bukan pecinta Transformers akan mengerti betul alur cerita dari awal hingga berakhirnya filmnya. Nuasa tahun 80an sangat jelas terasa teknologi saat itu belum canggih namun dipadukan teknologi CGI & VFX garapan ILM sudah tidak diragukan lagi. Travis tunduk dibawah Steven Spielberg selaku Executice Produser secara efek terasa melihat ET & Close Encounter digabung Transformer pertama ala Micahael Bay. Sebuah hasil luar biasa Bumblebee begitu nyata berbeda, bahkan film ini tergolong rating PG-13 dimana memberikan contoh pacaran anak muda tanpa kissing, loh kok bisa produksi Hollywood bukannya sudah terbiasa adegan ciuman. Memang scene tersebut tidak berlangsung lama tapi dibenak para orangtua yang mengajak anak kecil – remaja putra putri, ditanamkan hal yang positif setelah menonton menjadi bahan diskusi yang menyenangkan, mengharukan, element surprise pada setiap scene serta eksekusi yang menarik dan hal ini adalah cara yang sempurna memperkenalkan kisah para robot untuk generasi baru nanti.
CGI perang di planet Cyberton saat awal film dimulai penonton sudah dibuat terpana, dilanjutkan scene tajun 80'an ketika Charlie begitu trauma atas meninggal ayah tercinta dan pasrah mengenai hubungannya dengan ayah tirinya namun berubah bahagia ketika mendapatkan mobil VW kuning sudah usang berada di rongsokan. Sebagai teknisi mobil ia ingin sekali memperbaiki VW namun berubah menjadi robot kuning yang berbicara melalui saluran radio , Setelah terpojok para Autobot mencari planet untuk berlindung tak lain adalah Bumi, Robot prajurit B-127 ditugaskan menyelidiki dan mempertahankan Bumi dari kehancuran para Deceptions yang mengincar Autobot dianggap pengkhianat para Cyberton. Munculnya karakter Powel (John Ortiz) pada project rahasia Sector-7 memantau keberadaan robot di Bumi lokasinya berada di Bendungan Hoover.  Para Deceptions mengetahui sinyal B-127 berada di planet bumi langsung mengejar dan berusaha bekerja sama dengan Sector-7, Jack Burn (John Cena) agent sector-7 merasa dikhianti mencoba berbalik membela Bumblebee setelah diselamatkan atas tindakan Deceptions. Cerita bergulir dipenuhi aksi Bumblebee dan Charlie, visual efek terasa lebih enak dilihat dibandingkan film Transformer-mungkin mata kita sudah pusing begitu banyak adegan perang CGI, saya teringat  bagaimana film Real Steel begitu sukses. Hal ini serupa dengan Bumblebee kisah robot dan manusia yang secara emosional "Back to life" terjalin, saya benar-benar menikmati filmnya tanpa ekspektasi tinggi dengan hasil yang luar biasa.

BUMBLEBEE hadir memenuhi hasrat penonton mengenal lebih jauh para Autobots mulai tayang 19 Desember 2018  di seluruh bioskop Indonesia, moments yang tepat dikala libur akhir tahun 2018.
Overall : 9/10  
 



Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : FILM SUSUK : KUTUKAN KECANTIKAN

SUSUK : KUTUKAN  KECANTIKAN Produksi: Legacy Pictures,Visinema Pictures, Goodwork Duration: 102 minutes Dengan tema yang sudah lumrah di kalangan masyarakat khususnya wanita pemakain susuk menjadi bagian bagi mereka yang kurang percaya diri (Insecure) untuk tampil lebih lagi tak sekedar kecantikan belaka. Berawal seorang wanita muda bernama Laras (Hana Malasan) pekerja seks komersial mengalami kecelakan disebuah gedung, kasus tersebut membawa sosok politikus ternama. Sebenarnya Laras ingin keluar tapi kebutuhan dirinya tidak mencukupi, adiknya berprofesi sebagai mua pengantin , Ayu (Ersya Aurela) mencoba menolong lewat jalan pintas orang pintar karena pihak rumah sakit tidak mampu melepas benda asing dalam tubuh Laras, ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata) , Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras dengan pulang ke desanya, Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qom