Skip to main content

Review: Master Z- Ip Man Legacy

Master Z – IP MAN Legacy
Directed : Yuen Woo Ping
Starring : Zin Zhang, Michelle Yeoh, Liu Yan , Dave Bautista, Tony Jaa
Production : Mandarin Motion Pictures
Runtime : 90 Minutes



Hampir semua mereka yang sudah menonton serial IP MAN akan selalu menunggu kelanjutan kisahnya yang makin menarik, bagaimana tidak sang guru besar Wing Chun selalu tampil dingin namun penuh pengabdian pada seni bela diri. Sang guru dikabarkan sudah tidak aktif lagi pada sequel Master Z – IP MAN Legacy justru sang penantang yang merasa paling benar dalam soal Wing Chun hidup dalam sebuah kota sebagai penjaga toko dengan satu anaknya, kekalahan menghadapi IP Man (film IP MAN-3) membuat dia terkurung pada masa depresi dan ingin melupakan semuanya, kekalahan Cheung Tin Chin (Max Zhang – Zin Zhang) tak ingin orang lain tahu siapa sebenarnya, hingga suatu ketika saat mengantarkan barang tak sengaja bertemu Nana (Chrissie Chau) & Julia (Liu Yan) melarikan diri dari gerombolan mafia Tso Sai Kit (Kevin Cheng) atas pertolongan tersebut Nana dan Julia ingin mengenal lebih lagi Chin, tak ingin keberadaan diketahui malah rumah mereka diserang oleh Kit berakibat terbakar habis hanya mereka berdua yang selamat, Chin dibawa ke sebuah tempat dimana penguasa local Madame Tso Ngam Kwan (Michelle Yeoh) menolong dengan syarat dia akan membayar biaya sewa kamar. Chin bekerja di sebuah Bar tapi dia justru ada masalah yang berakibat pemerintah setempat menangkapnya. Cerita makin bergulir begitu masalah satu selesai muncul masalah lain dan membuat Chin tidak harus berhadapan gangster tapi juga berhadapan Madame Kwan atas kejadian kebakaran rumah oleh Kit. Demi reputasi Madame Kwan ingin membayar semua ganti rugi dan melupakan semuanya, karena balas dendam Kit terhadap Chin maka dia bekerja sama dengan gembong Narkoba Owen (Dave Bautista) berusaha menghancurkan bisnis kakaknya yang selalu melindungi Chin padahal dibalik semuanya ini Madame Kwan ingin triadnya terkenal bukan karena Narkoba tapi bisnis lain seperti Bar dan perdagangan Ganja.

Menyaksikan Madame Kwan bertarung dengan Master Chin saya teringat adegan film Kungfu yang diperankan oleh Michelle Yeoh begitu lihai, acting seni bela dirinya tidak begitu saja ditinggalkan apalagi dia pernah bermain film drama Crazy Rich Asians yang sempat heboh beberapa waktu lalu.Yuenn Woo Ping memang sejak lama bergelut sebagai fighting koreographer maka tak heran taste pada film IP Man tetap dipertahankan baik dalam segi alur cerita maupun seni bela diri yang sangat bagus, sayangnya kehadiran Dave Bautista dan Tony Jaa tidak telalu di ekspos mendalam seperti sebuah tempelan saja. Mata saya tertuju acting Liu Yan penampilan yang sexi seolah-olah membius penonton pria seperti saya walaupun acting silatnya tidak telalu banyak tapi sudah cukup melihat wajahnya saja.
Master Z – IP MAN Legacy dijadwalkan bulan desember 2018 tayang namun ada beberapa kendala hingga bulan January 2019 menjadi film asing dari negeri China tayang di Indonesia, siapa yang gak suka dengan aksi IP Man - pasti sangat menyukai film ini dari awal hingga akhir disuguhkan aksi fighting, family dan cinta keluarga menjadi daya tariknya, wajib nonton jangan sampai tidak terlewatkan begitu saja karena anda akan melihat siapa penerus Wing Chun berikutnya.

Overall : 8/10.



Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung