Skip to main content

REVIEW : MINARI , POTRET KEHIDUPAN KELUARGA IMIGRAN

MINARI

Directed : Lee Issac Chung

Production : A24 Films, Plan B Entertaiment

Runtime :  1 Hour 56 Minutes 

Gambaran pasangan muda dalam meniti sebuah kehidupan yang lebih baik pada sebelumnya, imigran dari negara lain ke sebuah kota kecil di negara besar. Pasangan Jacob (Steven Yuen) dan  Monica (HanYeRi) sebenarnya sudah mapan di kota besar Amerika Serikat, mereka berasal dari Korea untuk bermimpi menjadi sukses, Bahagia dan kaya tentunya. Menempati sebuah lahan pertanian besar, mereka tinggal disebuah rumah trailer membuat sang istri tidak begitu menyukai terlebih pekerjaannya memilah ayam betina atau jantan. Pekerjaan ini tidak dapat memenuhi kehidupan sehari-hari, Jacob berusaha menjadi petani sayuran khas Korea untuk orang-orang pendatang seperti mereka di Amerika Serikat. Awalnya berjalan lancar tapi tidak ada perubahan dratis masih percaya lahanya akan menghasilkan sayuran yang terbaik, semuanya sudah dicoba tak ada hasil yang memuaskan bahkan anaknya terkena asma membutuhkan pertolongan segera. Hal seperti inilah terliat di setiap scene sebagai sosok pria,ayah berjuang demi mimpi yang dia harapkan.

MINARI memenangkan ajang bergengsi seperti Golden Globe, BFA, Critic Choice Award, Satelite Award dan masuk katagori Best Picture, Best Actor, Best Director pada ajang Oscar 2021. Film Garapan Lee Issac Chung, seorang penulis dan sutradara pada film Lucky Life (2010)  and Abigail Farm ( 2013 ) Official Selection Cannes 2007- Munyurangabdo. Diproduksi oleh Plan B Entertaiment dibawah naungan Brad Pitt  &  Distribusi oleh A24 Films yang banyak menghasilkan film-film bermutu. MINARI diperankan oleh Steven Yuen begitu popular pada serial tv Walking Dead, Burning, Okja. Juga peran wanita oleh Han Ye Ri terkenal dalam drama korea seperti Hello My Sweeties,Nokdu Flower, My Unfamiliar Family. Peran anak kecil cukup menyita perhatian kita diperankan oleh Alan S. Kim dan Noel Cho dengan karakternya tidak begitu menyukai keadaan keluarganya, tak lupa peran Will Patton sosok tetangga yang religious. Seperti kehidupan para pendatang di kota besar, mereka harus berjuang demi kehidupan sehari-hari. Harapan akan kehidupan yang lebih baik selalu menjadi impiannya, Ketika keberhasilan mulai nampak didepan mata namun sebuah kejadian tak diinginkan terjadi membuat kerja kerasnya hilang sekejap akankah mereka berhenti berharap ?. MINARI berasal dari bahasa/jenis Jerman dan mempunyai arti "Berkat yang penuh cinta". Nama ini populer dan banyak digunakan sebagai nama untuk perempuan. Tapi dalam Bahasa Korea artiinya selada air, dimana tumbuhan tersebut mampu beradaptasi secara cepat pada kondisi tanah dipinggir sungai, juga merupakan makanan khas raja-raja Korea abad Dinasty Goryo dan Joseon, melambangkan kekuatan dan kesetiaan dalam menghadapai masalah yang ada dan menyenangkan lidah orang korea karena mudah ditanam diberbagai lahan. Sebuah gambaran keluarga yang tak putus asa, tidak mudah menyerah, berkorban demi impian, bekerja keras sampai titik darah penghabisan. MINARI menjadi representasi kehidupan kita seharusnya berada, film ini akan mulai tayang tanggal 21 April 2021 hanya di jaringan CGV Cinemas, Cinepolis, Flix Cinema. 

Skor 4/5



Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung