Skip to main content

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 )
Directed :Parkpoom Wongpoom
Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul
Production : GDH 
Runtime : 131 Minutes
Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " bergenre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater.
Dalam skenario karakter Min (Teraddon) bangun dari kamar mayat dalam tubuh terbelenggu dalam jiwa anak muda yang mengalami persoalan diri serius melihat kegagalan orangtuanya dan sekolah sehingga dia merasa tak berguna dan berujung bunuh diri. Namun sang Penjaga ( Guardian ) justru memberikan kesempatan kedua mencari sebab kenapa dia bunuh diri selama 100 hari atau dia akan mati selamanya, salah satu cara kembali ke rumahnya menjadi pribadi Min yang baru tapi dibawah kontrol sang penjaga, Min berubah banyak dari cara dia bertindak hingga muncul perasan cinta dengan PI (Cherprang Areekul) gadis peraih mendali Olimpiade yang dia suka, tapi Pi membiarkan dirinya dilecehan oleh gurunya demi nilai akademiknya bagus dan tidak membuat malu orangtuanya, belum lagi teman dekatnya juga mencintainya, Li - Saruda Kiatwarawut tidak sekedar teman tapi lebih dari teman. Dan keluarga Min menghadapi masalah serius Ibunya kedapatan selingkuh, dan kakaknya berharap Min tidak dilahirkan karena Min selalu bermasalah, Begitu banyak masalah yang Min hadapi dan semua berujung pada dirinya hingga waktu yang ditentukan habis. Tak banyak waktu yang tersisa jika Min terlalu terlena dengan kisah cintanya justru hal ini menjadi bumerang bagi dirinya tidak menyelesaikan misi awal mencari dalang pembunuh dirinya.

Dalam setiap kehidupan, kita dihadapkan pada persoalan yang jelas-jelas membuat kita harus mengambil keputusan ntah itu berakibat fatal atau justru membuat diri kita makin lebih baik lagi, menyelesaikan masalah membuat kita makin sadar akan banyak hari-hari yang berharga jangan disia-siakan. Jika anda mengalami masalah jangan lari-hadapi semua dan cari persoalannya kemudian selesaikan. Seringkali diluar terlihat tegar tapi dalam diri kita justru rapuh, hal ini mengakibatkan emosi tidak stabil cenderung ceroboh dalam keputusan. Jika ada kesempatan, ambillah jangan tunda lagi, bisa jadi kesempatan itu sangat berharga  tidak dapat diulang. Dalam sebuah keluarga pasti mengalami persoalan inilah fungsi kita sebagai anak-terbawa emosi atau menjadi pemecah persoalan. Homestay menawarkan cerita emosional anak muda pada umumnya yang ingin serba instan dalam setiap masalah yang mereka hadapi dan jika tidak ada jalan keluar- bunuh diri menjadi pilihan utama, tentu hal ini salah. Homestay juga menawarkan kisah cinta saling menghargai pasangan yang pernah berbuat salah dan harus menerima kesalahan tersebut menjadi proses pendewasaan diri kita juga, dan cerita tentang arti sebuah persahabatan yang harus rela temannya mencintai orang lain dibanding dirinya sendiri. Memang ditengah jalan cerita agak boring karena banyaknya plot yang ingin disampaikan pada penonton,sutradara semampu mungkin menyatukan plot-plot masalah kembali pada masalah utama yaitu kisah siapakah pembunuh sebenarnya Min.
Homestay mendapatkan tiga belas nominasi pada Penghargaan Film Nasional Suphannahong ke-28. memenangkan tiga kategori: Aktris Pendukung Terbaik (Suquan), Editing Film Terbaik, dan Efek Visual Terbaik.
Homestay tayang mulai tanggal 2 April hanya dijaringan CGVCinema, Cinemaxx Theater, Flix Cinema.
Overall : 7.7/10


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung