Skip to main content

Review : TERLALU TAMPAN

TERLALU TAMPAN
Sutradara : Sabrina Rochelle Kalangie
Pemain : Nikita Willy, Ari Irham, Marcelino Lefrandt, Is Dahlia, Tarra Budima, Rachel Amanda.
Produksi : Visinema Pictures & Kaskus Networks

Kesuksesan Visinema membuat remake Keluarga Cemara hingga masuk jajaran Box Office Indonesia berharap cerita yang diadaptasi dari serial LINE Webtoon terpopuler karya Mas Oskis & S.M.S diangkat ke layar lebar juga menuai pujian dari pengemar serial tersebut dan tentunya sukses secara komersial apalagi menyinggung cerita anak abege saat ini, cerita yang segmentasi kisah cinta disekolah sampai kapanpun masih uptodate adegan kelucuan, kekonyolan mewarnai keseharian mereka. TERLALU TAMPAN merupakan film bergenre komedi setelah LOVE For SALE. Dengan treatment yang berbeda dari karya Visinema Pictures. Para actor yang membintangi seperti Mas Kulin ( Ari irham  ) , Mas Okis ( Tarra Budiman ), Amanda – Terlalu Cantik ( Nikita Willy ), Marcelino Lefrandt ( Pak Acehewe ) ,  Bu Kus ( Is Dahlia ), Kibo ( Calvin Jeremy ) , Rere ( Rachel Amanda ). Masing masing karakter berperan sesuai apa yang tertulis di Webtoonnya ditambah kekinian apa yang terjadi dikalangan pelajar. Ada sedikit perubahan dari versi Webtoonnya tapi alur ceritanya tetap sama, dalam mengeksekusi cerita tak mudah menambah grafis yang lucu maka Visinema bekerja sama dengan peraih penghargaan Piala Citra bidang  Production Designer – Adrianto Sinaga dan Visual FX – Keliek Wicaksono. Penonton tidak hanya terhibur dengan ceritanya tapi juga bisa menikmati sajian VFX yang ditawarkan oleh film ini.

Keluarga Pak Achewe punya dua anak ganteng, yang satu minder karena kegantengannya yang selalu membuat gadis “mimisan” dan satu lagi kakaknya selalu pede dengan mengalahkan banyak wanita. Sebagai keluarga muda Pak Achewe ingin Mas Kulin bisa mempunyai rasa ketertarikan lawan jenis maka dengan berbagai cara untuk keluar dari zona nyaman Mas Kulin (Selalu berada dikamar). Singkat cerita kondisi keuangan keluarga ini memaksa Kulin harus sekolah Umum bukan lagi home schooling, mendengar perkataan tersebut Kulin bersedia bersekolah tapi dengan syarat hanya di sekolah khusus pria, Akhirnya Kulin mau bersekolag tapi dihari pertama sudah membuat salah satu guru “mimisan” sehingga Kulin terpaksa pergi, apa daya teman-teman yang membully salah satu teman mendapatkan Kulin dan memberikan perintah undangan “Night Prom” ke sekolah putri yang tak jauh dari sekolahnya. Berbekal undangan tersebut Kulin dan Kibo berangkat menuju sekolah putri, setiba baru sampai di depan pintu gerbang para pelajar putri satu sekolah “kesurupan” akibat ketampanan si Kulin termasuk Amanda “ Terlalu Cantik “. Karena takut Kulin melarikan diri ke atap sekolah dan berjumpa Rere yang sama sekali tidak “mimisan”. Disinilah Kulim merasa ada yang beda dengan gadis ini. Dengan kejadian ini keluarga membuat acara dirumah tapi Kulin memilih untuk tinggal dengan Kibo tuk sementara waktu.

Banyak joke-joke ala abege terlontarkan selama durasi 106 Menit, ada sebagai terasa garing-basi ada juga yang membuat penonton tertawa, mungkin bukan pengemar akan merasa risih dimana letak kelucuan dibanding mereka yang telah mengerti jalan ceritanya dan beberapa kali saya baru “ngeh” tertawa ngerti maksudnya. Sinematography dengan tone ala drama korea sudah mumpuni begitu manis terlihat, dengan cerita yang sederhana ditambah konflik terjadi rasanya harus ada perbaikan atau memang sengaja dibuat absurd. Penempatan tokoh karakter kurang kuat terlebih tokoh utama Ari Irham dibandingkan  Calvin Jeremy dan Rachel Amanda justru sangat baik bermain ditambah munculnya Nikita Willy menambah nilai plus dari film ini. TERLALU TAMPAN sebagai pelopor pertama serial webtoon diangkat ke layar lebar diharapkan memenuhi rasa penasaran para pembaca setianya selama ini, satu hal yang perlu diingat bahwa keluar dari zona nyaman akan merasakan perubahan yang terjadi dalam diri anda, seperti Kulin bisa merasakan cinta dengan lawan jenis yang selama ini dia tidak pernah rasakan, dan persahabatan tidak bisa terulang kembali jika kita tidak jujur satu sama lain.

Penasaran dengan acting mereka, saksikan TERLALU TAMPAN tayang mulai tanggal 31 January 2019 di seluruh bioskop Indonesia.
Overall : 6.8/10
 

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung