Skip to main content

Review : UPSIDE

UPSIDE
Directed : Neil Burger
Starring : Bryan Cranston, Kevin Hart, Nicole Kidman
Production : STX Films & Lantern Entertaiment
Runtime : 126 Minutes

Film UPSIDE bukanlah sequel dari film UP garapan Pixar, tapi remake dari film Perancis The Intouchables (2011) merupakan inspirasi kisah nyata Philippe Pozzo di Borgo, bahkan film inipun di remake juga dalam versi India karena kisah yang begitu menyentuh orang banyak. Bagaimana mungkin seseorang tidak punya pengalaman dengan latar belakang Ex-Napi justru menjadi pendamping Billionare lumpuh setelah paralayang bersama istrinya, sebuah hubungan terjalin mesra dikala perbedaan status social bukan menjadi masalah utama. Rahasia Tuhan tidak pernah kita ketahui kehidupan seseorang suatu saat yang dibawah akan menjadi diatas begitu juga sebaliknya, sebuah kondisi atau masalah membuat perubahan besar dalam seseorang bergantung pada orang lain menjadi sebuah kebutuhan rasa social sebagai manusia kita tidak lepas dari semuanya. Billionare Phillip Lacasse (Bryan Cranston) mengidap penyakit membuat dia lumpuh tak bisa bergerak membutuhkan seseorang yang merawat selama 24 jam penuh, ada banyak pelamar yang berpengalama, ditengah para pelamar justru ada seseorang yang ingin bekerja hanya membutuhkan tanda tangan saja supaya dia diterima. Karena lama menunggu, Dell (Kevin Hart) langsung mencoba bertemu dengan segala alasan keluarga, melihat sikap Dell yang to the point justru membuta Lacase ingin memberikan job tersebut kepadanya, diberikan waktu 24 jam untuk memikirkan. Apa yang terjadi di apartemen milik istrinya , Dell justru mendapat ganjaran tidak boleh berada di sini selama belum ada uang menyukupi keluarganya, akhirnya dell terpaksa tinggal sementara di jalan hingga kembali ke Lacasee dan menerima tawaran job tersebut. Apa yang terjadi berikutnya adalah kisah persahabatan yang unik diantara mereka.Melalui Dell kehidupan Phillip menemukan semangat yang baru dan merubahnya hingga sekarang. Seperti pepatah jawa " Konco sak suwene, sedulur sak lawase " artinya " Bersahabat selamanya dan Bersaudara sampai kapanpun ", Kehidupan kita tidak bisa berjalan sendirinya tetap membutuhkan orang lain juga.
Jangan melihat rating yang bertebaran mempengaruhi pikiran anda untuk menonton film ini, UPSIDE adalah tontonan heart warming – touching movie yang anda dapatkan, Kesalahan masa lalu tak bisa menjadi patokan untuk orang tersebut berubah total menuju lebih baik lagi.  Jika anda menonton versi perancis, anda akan merasa perbedaan gaya sutradara memberikan tontonan yang tak monoton justru banyak lelucon yang terjadi pada versi Hollywood. Neil Burger mengajak kita berpikir ada kesempatan kedua dalam diri kita apapun kondisinya. Pertama kali tayang UPSIDE di Toronto Film festival 2017 dan rencana beredar di tahun 2018 sempat mendapatkan kendala sehingga mundur di tahun 2019, dengan pendapatan BO sebesar US$ 29 Millon dari budjet sebesar US$39 Million. Kevin, Bryan dan Nicole bermain sangat apik dalam film ini , sunguh sayang jika dilewatkan begitu saja. 

UPSIDE tayang mulai tanggal 26 Januari 2019 diseluruh bioskop Indonesia, sebuah film yang membuat kita berkaca-kaca ketika semuanya telah berakhir.

Overall : 8/10.




Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : FILM SUSUK : KUTUKAN KECANTIKAN

SUSUK : KUTUKAN  KECANTIKAN Produksi: Legacy Pictures,Visinema Pictures, Goodwork Duration: 102 minutes Dengan tema yang sudah lumrah di kalangan masyarakat khususnya wanita pemakain susuk menjadi bagian bagi mereka yang kurang percaya diri (Insecure) untuk tampil lebih lagi tak sekedar kecantikan belaka. Berawal seorang wanita muda bernama Laras (Hana Malasan) pekerja seks komersial mengalami kecelakan disebuah gedung, kasus tersebut membawa sosok politikus ternama. Sebenarnya Laras ingin keluar tapi kebutuhan dirinya tidak mencukupi, adiknya berprofesi sebagai mua pengantin , Ayu (Ersya Aurela) mencoba menolong lewat jalan pintas orang pintar karena pihak rumah sakit tidak mampu melepas benda asing dalam tubuh Laras, ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata) , Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras dengan pulang ke desanya, Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qom