Skip to main content

REVIEW : JERITAN MALAM - HOROR 2019


JERITAN MALAM – HOROR 2019
Sutradara : Rocky Soraya
Produksi : Soraya Intercine Films
Durasi : 1 Jam 59 Menit


Bagi mereka yang mengenal Kaskus sebagai sarana media social dalam mencari berita  atau sekedar membeli sesuatu, portal ini memang terkenal dengan jargonnya : Sebutan Gan, Cendol, Bata Merah, Pertamax. Celoteh-celoteh seperti ini seringkali seliweran di thread maupun jual beli, nah bagi pembaca setia thread kaskus tahun 2015 ada cerita yang sempat heboh hingga threadnya panjang sampai tahun 2017 salah satunya kisah horror yang terjadi disebuah daerah di Jawa Timur, dengan nama akun @morfosis_meta dia menceritakan detil apa yang terjadi dalam dirinya, sajian cerita horror ini dibaut sedemikian ril dalam bentuk flashback di tahun 2007 namun dalam threadnya ditulis 8 tahun kemudian 2015. JERITAN MALAM masuk dalam daftar film horror termahal karena set yang digunakan, orang-orang yang terlibat, kostum yang dipakai serta daerah yang digunakan adalah sama persis seperti tahun 2007, tentunya semua terjadi dalam wawancara dengan media screening tanggal 7 Des 2019 di Plaza Senayan yang dihadiri oleh semua pemain dan kru filmnya. Film JERITAN MALAM dibawah penulis scenario Ferry Lesmana Dan Donny Dhirgantoro membawa kita pada alur cerita yang saling berurutan sehingga apa yang anda baca di thread Kaskus akan terasa seolah-olah anda dibawa kedalam cerita tersebut, tidak mudah ditebak dan selalu memberikan jumpscare bikin jantungan.
Reza (Herjunot Ali) pemuda mandiri dari Kota Bogor saat ini dia berpacaran dengan Wulan (Cinta Laura Kiehl) rasanya tidak mudah melepas kepergian pacarnya namun melihat Wulan berasal dari orang kaya, dia ingin sekali bekerja trus menikahi Wulan dan membawa ke tempat dia bekerja saat ini. Ayah Reza  suka mengkoleksi benda-benda kramat seperti Keris pusaka, saat berpegian sang ayah menitipkan sebuah benda kecil pada dirinya, bagi Reza yang tidak percaya takhyul/gaib sangat tidak setuju namun demi menghormati sang ayah dibawahlah benda tersebut. Sampai di pabrik dimana dia bekerja, bersama 3 orang karyawan lain  Minto (Indra Brasco) , Dikin (Fuad Idris) , Indra (Winky Wirawan) berada dalam sebuah mess perusahaan yang berada tidak jauh dari pabrik, Hunian tua namun sangat rapi dan bersih. Beberapa kali sahabat Mess ingin bercerita tentang apa yang terjadi tapi Reza tetaplah orang yang tak peduli hal-hal gaib tersebut, dan suatu malam seringkali mendengar suara-suara aneh yang berasal dari jauh dan kadang suara tersebut dari dalam rumah. Pada suatu malam Reza hendak minum karena kaget bunyi yang membuat dia terbangun, disaat itulah dia melihat sosok teman-temannya berada di ruangan namun keesokan harinya, dia mencoba untuk mengerti apa yang terjadi justru hanya sebuah kebetulan belaka hingga dia sendiri yang mengalami keganjilan demi keganjilan dan akhirnya menelusuri apa yang terjadi sebenarnya dalam Mess tersebut dengan bantuan orang pintar di kampung ini, denga begitu Reza yakin apa yang terjadi adalah hal yang bisa diselesaikan secara logika bukan dengan cara-cara ghaib, namun Reza melalukan sesuatu ritual yang membawa dia makin dalam makin mengalami hal-hal yang berujung pada kengerian dan kematian, tanpa disadari semuanya ini adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya.
Selaku sutradara film JERITAN MALAM, kekuatan cerita ini berasal dari kisah yang memang pernah terjadi bukan sebuah karangan imajinasi belaka, Rocky Soraya menambahkan biaya pembuatan filmnya termasuk sangat mahal sekitar 20 Milyard, tanpa ada bantuan CGI – semua yang kami lakukan adalah pembuatan set seperti apa yang terjadi waktu itu. Setiap film pasti ada kekuranganya dimana sosok Wulan masih terlihat wajah Eropa mungkin penambahan makeup ala jawa harus diperkuat dan dalam karakternya memang Cinta sudah berusaha sebaik mungkin, Kemistri antara Herjunot Ali dengan Cinta seakan bukan sebagai pacar justru terlihat adik kakak, salut dengan Winky Wirawan, Indra Brasco dan Fuad Idris bermain sangat apik. Jumpscare sudah bikin kagetan terus, begitu juga dengan set-set alami sangat membantu. Walaupun ditengah cerita sudah ada gambaran sebab akibat namun kekurangan adegan flashback setidaknya diberitahukan ke penonton,Untuk scoring dan editing sangat rapi saya acungi jempol, keren banget. Dengan durasi 2 jam terlalu panjang jika adegan-adegan akhir takperlu banyak diceritakan cukup beberapa adegan penonton sudah mengerti arah tujuan film ini. Nah apakah karakter-karakter yang bermain sangat mendukung atau tidak ?, Potensi kisah nyata biasanya menjadi pilihan penonton mencari film yang sangat menebarkan selama berada di dalam bioskop. 
Ketika kita berada pengaruh si jahat apa yang menjadi larangan justru kebaliknya, kita dibawa pengaruhnya yang kuat tidak dapat membedakan mana yang baik atau buruk, sifat iblis sudah merasuki dalam kehidupan kita, pekerjaan kita, rumah tangga kita semua menjadi satu. Adakalanya ingin berubah melepas semuanya itu namun pikat si iblis sudah mengekang kita sedemikian rupa sehingga kita budaknya sampai mati. Sebuah perjanjian terlihat mudah tapi perjanjian dengan iblis tak semudah itu bisa lepas, kesombongan diri kita akan alam lain yang bersama-sama dengan kita juga harus kita hormati. Tidak ada salahnya kita tidak percaya tapi keberadaanya jangan dijadikan bahan omong besar. Anda sebagai penonton yang memastikan tanggal 12 Desember 2019 film JERITAN MALAM hadir menyapa pengemar film-film terbaik dari Soraya Intercine Films sudah puluhan tahun berkarya menghasilkan Suzzana: Bernapas dalam kubur, 5cm, Eiffel in love 2, Tenggelamanya Kapal Van Der Wicjk dan masih banyak lagi.
Overall : 6.8/10


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal