Skip to main content

REVIEW : EGGNOID – Cinta dan Portal Waktu


EGGNOID – Cinta dan Portal Waktu
Sutradara : Naya Anandia
Production : Visinema Pictures & Dynamic Pictures
Durasi : 1jam 43 menit
Make a wish saat berulangtahun selalu ingin hal yang terbaik, begitu juga yang dialami oleh Ran sering dipangil Pan (Sheila Dara), mendapatkan cowok ganteng berasal dari masa depan namanya Eggy (Morgan Oey), adaptasi dari Webtoon Line-Archie yang heboh dikalangan anak muda berjudul EGGNOID – Cinta & Portal Waktu, berkisah 2 sejoli mengalami masa-masa cinta apalagi Ran selalu merasakan kesedihan dan kesendirian dalam kehidupannya dan selama ini apa yang dicari ada pada Eggy juga disebut Tat, namun tugas sebagai Eggnoid sangat berat bagi dia sendiri ternyata ada misi yang harus dia jalankan, misi tersebut justru menjadi masalah bagi mereka berdua, Eggy ternyata mencintai Masternya Ran yang telah merubah visinya begitu juga Ran jatuh hati. Hari-hari yang indah lalui berbubah total antara ingin mencintai atau melepaskan Ran mencintai oranglain, bagi Eggy misi ini susah untuk dijalankan jika Ran kembali ke masa lalu Eggy pulang ke masa depan jika dia tetap mencintai Ran tetap kembali pulang. Sebuah pilihan yang sulit bagi Eggy dilakukan salah gak dilakukan tetap harus pulang.


Kisah drama roman fiksi ini sangat baik dalam penerapanya apalagi segmentasi pada anak remaja saat ini, hanya sebatas konflik ringan yang mereka bawakan, demi memenuhi pasar ada beberapa adegan tidak sesuai supaya dramatisasinya dapat, itupun harus bernegosiasi dengan pecipta komiknya, justru membuat sebuah perbedaan ketika pembaca komiknya Eggnoid akan merasakan perbedaan saat kedewasaan Ran menjadi master yang menyenangkan bagi Eggy, sayapun berusaha sebai-baiknya dalam mendalami karakter sebagai Eggy tidak mudah menjadi lebih muda, merasakan jatuh cinta pertama kali itu yang menjadi pengalaman saya berakting di Eggnoid, kata Morgan Oey begitu juga kata Sheila Dara dalam film ini banyak kemajuan yang dialami berakting gadis remaja, saya bisa melakukan lantaran Morgan Oey sangat asik sebagai partner begitu juga sutradara Naya Anindita memberikan leluasa yang besar bagi saya bereksperimen selama proses shooting, nah ada satu karakter yang penting bagi saya adalah munculnya teman Ran & Eggy di toko ice cream diperankan oelh Anggika Bolsterli – sosok pencuri karakter dalam film ini jika karakter sebagai teman banyak porsi tentunya akan terlihat persahabatan ketiga remaja akan makin terlihat, namun acting yang diberikan sangat sedikit sekali. Munculnya Reza Nangin dan Martin Anugrah menambah suasana kocak dalam beberap adegan, Luna maya ya seperti biasa tampil cantik dan mempesona . 
Walapun ada alur yang rasanya klimaks menjadi antiklimaks di endingnya namun ditambah panjang durasi dengan alasan kenapa dan mengapa hanya sekedar dramatisasi saja dan dengan segala kekuranganya Eggnoid hadir dalam cerita yang menarik ditonton mulai tayang tanggal 5 Desember 2019. Overall : 7/10   

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung