IMPERFECT : Karir, Cinta dan Timbangan
Sutradara : Ernest
Prakarsa
Produksi : Starvision
Durasi : 1 Jam 53 Menit
Mungkin sebagian kita pernah
mengalami masalah dilecehkan dengan kondisi tubuh kita, sekarang istilah
tersebut dikenal nama Bullying ( Perudungan ) ntah sekedar
ledekan biasa hingga berdampak pada sikap kita. Rata-rata dari mereka akan
merasa minder,tidak percaya diri bahkan ada juga berakir pada bunuh diri saking
tidak kuat menghadapi perlakuan tersebut, perudungan bisa dengan kata-kata atau
tindakan kasar. Berdasarkan dari cerita Novel karangan Meira Anastasia
tidak lain dari istri Ernest Prakasa mengisahkan gadis muda Rara
(Jesica Mila) bertubuh besar 80kg tapi mempunyai pacar yang menerima
apa adanya Dika diperankan oleh Reza Rahadian, kecintaannya
muncul ketika dika mengabadikan Rara mengajar disebuah tempat kumuh anak-anak.
Rara sendiri adalah dari keluarga Debby (Karina Suwandi) mantan
pragawati tahun 90an. Sukses dalam karir ketika dia diangkat menjadi Manager mamun
ada tantangan baru merubah totalitas dirinya supaya diterima oleh klien atau
teman-teman sekantornya, memang Rara tergolong pandai tapi tidak dalam
penampilan, dengan berat hati demi keinginan dihargai maka dalam satu bulan
penuh Rara harus berubah total dan dia buktikan perubahan itu tidak saja turun
berat badan tapi penampilan makin cantik, Dika merasa ada sesuatu yang beda
dari pacarnya bukan seperti yang dia kenal selama ini, mementingkan penampilan
berjam-jam yang akhirnya beberapa kali mangkir dari tugas mengajar anak-anak, timbulkan
konflik diantara mereka Rara minta perhatian lebih atas jerih payah perubahannya,
persahabatan dengan teman sekantor juga renggang, belum lagi masalah perbedaan
di rumah sudah dialami Rara sejak masih kecil, Disisi lain keberhasilan Rara
sudah tercapai tapi disini lain menimbulkan masalah baru. Apakah dia tetap menjadi Rara seperti saat ini atau kembali menjadi versi lamanya ?
IMPERFECT menghantarkan kita pada
situasi sehari-hari yang masih kita alami, sadar atau tidak ucapan dan
perbuatan kita sudah termasuk perudungan. Masalah psikologi social dalam film
sangat dalam, penerimaan diri sendiri itu lebih baik namun masalah “insecure”
cenderung sekali dialami oleh para wanita dibandingkan para pria. Apalagi membandingkan
diri kita dengan orang lain merupakan contoh ketidakpuasan diri kita sendiri
mengakibatkan depresi, kecewa dan muncul banyak lagi masalah-masalah lainnya.
Nah karakter Rara lah menjadi jawaban dari masalah diatas , menemukan versi
terbaik dalam diri sendiri dengan bersyukur tidak terpengaruh oleh orang lain
sekalipun. Tidak hanya Ernest yang menganggap film ini sangat menantang, begitu
juga dengan Jessica Mila yang dipercaya memerankan Rara. Selain harus menaikkan
berat tubuhnya hingga 10 kilogram, Mila juga harus melewati proses make-up selama
dua jam setiap harinya untuk menghadirkan sosok Raraseperti yang ada di film.
Kerja keras Mila terbukti sukses saat teaser poster dan teaser trailer diluncurkan
dan mengundang komentar positif dari para netizen. Tidak hanya itu, trailer IMPERFECT:
Karier, Cinta & Timbangan yang diunggah di channel Youtube Starvision telahditonton
1,6 juta viewers. Dan hal senada disampaikan oleh Chand Parwez
Servia dalam gelar press conference beberapa waktu lalu Sebagai
penggemar Film sejak kanak–kanak, dengan sadar saya mengakui bahwa Film mempunyai
peranan dalam pembentukan karakter saya selain pengaruh lingkungan keluarga dan
sekolah. Kesadaran ini membuat saya concern untuk melahirkan Film–Film yang
memiliki pesan positif agar lebih diminati dan diapresiasi penonton. Peranan
Film selain memberi hiburan tentunya akan membekas di hati penonton ketika
menyentuh sisi humanis, membuka ruang diskusi atau menawarkan solusi.
Karya–karya Starvision dengan Ernest Prakasa, berusaha menyampaikan pesan positif
ini sebagai tontonan keluarga. Sengaja dihadirkan saat liburan agar bisa
dinikmati bareng-bareng se-keluarga melalui drama komedi yang dekat juga
kekinian ( disadur dari press release media )
IMPERFECT : Karir, Cinta &
Timbangan memberikan kesan terdalam bagi setiap orang yang menonton, berubah
sikap melihat oranglain menjadi salah satu tujuan utama, dibawakan secara
serius namun penuh Heartwarming, tidak mengurui, berusaha semaksimal mungkin
dalam cerita yang menghibur, berkesan, apik dan utuh dalam karya hadir mulai
tanggal 19 Desember 2019 di seluruh bioskop Indonesia, saya percaya dalam
gempuran film hollywood saat ini keberhasilan
film Indonesia juga diacungi jempol dan punya dihati pemirsanya.
Overall : 8/10
Comments
Post a Comment