ALITA
: BATTLE ANGEL
Directed
: Robert Rodriguez
Starring
: Rosa Salazar, Christopher Walt, Jennifer Connely, Keenan Johnson
Production
: 20th Century Fox
Runtime
: 122 Minutes
Setelah
tertunda beberapa bulan akhirnya di bulan Februari 2019 film ini tayang dan
Indonesia mendapatkan kesempatan lebih cepat dua minggu, padahal proyek ini
sejak tahun 2003 sudah direncanakan namun terbentur masalah royalty dari
adaptasi Manga " Alita " karya Yukito Kishiro dan proyek sequel Avatar membuat James
Cameron mengurungkan niatnya, sehingga proyek ini diserahkan ke tangan Robert
Rodriguez karena dia percaya secara sinematography akan terlihat lebih kelam dan
tajam dalam unsur cerita masa depan. Ini merupakan proyek terbesar Live Action
Animation 3D dalam sejarah karyanya. Akhirnya di tahun 2016 proyek film ini dilaksanakan
hingga selesai tahun 2017 dengan masih banyak menumpuk pekerjaan visual 3D yang
harus hati-hati pengerjaannya sehingga hasilnya 100% sangat realitis.
Memang
mengarap dari komik (Manga) ke layar lebar seringkali tidak sesuai, James Cameron dan
Robert Rodriguez mengerti hali ini sangatlah penting bagi penonton maka team Weta
Digital, DNEG dan Framestone terlibat didalamnya.
Rosa Salazar berhasil menjadi sosok Alita dalam balutan 3D yang keren
sekali,seorang cyborg berasal dari perang federasi Mars melawan Bumi sehingga
tubuhnya hancur namun memorinya masih berfungsi dengan baik. Berkat bantuan Dr
Dyson Ido (Christopher Waltz ) tubuh Alita kembali namun rasa penasaran asalnya dari mana membuat
Alita ingin mengetahui lebih lagi, ketika berkenalan dengan Hugo (Keenan Johnson), seorang pencari
spare part para cyborg untuk dijual kembali dengan imbalan pergi ke Zalem.
Alita merasakan cinta ketika bersama Hugo, tapi Hugo ternyata mempunyai rencana
lain menjual Alita pada pengusaha “Motorball” Vector (Mahershala Ali) tak lain mata dari Nova sang penguasa Zalem.
Keinginan Alita makin besar ketika melamar sebagai “Bounty hunter” dengan
keyakinan membawa teman-temannya ke Zalem
dan menyerang Nova, justru mendapatkan perlawanan dari para bounty hunter sendiri. Dilain pihak Dr.Cherin (Jennifer Connely) mantan kekasih Dr. Dyson Ido selalu membujuknya untuk terlibat proyek
besar milik Vector.
Secara cerita terasa panjang pengenalan sosok Alita siapkah sebenarnya dan sosok Nova tidak diperkenalkan di awal bisa jadi untuk sequel ke-2nya nanti, dan tentunya pengembangan karakter Cherin dan Dr. Ido diperbanyak sehingga kita mengerti mengapa Dr. Ido selalu menolak berkerjasama, sayang penampilan Mahershala Ali tidak terlalu penting dan sosok Hugo juga tak banyak dibicarakan . Perang Cyberpunk genetic melawan federasi Mars juga diperbanyak pada sequel berikutnya. Rosa salazar bermain sangat baik sekali pengambaran sosok
Alita begitu sempurna. Alita: Battle Angel tak sekedar berbicara perang Cyborg, tapi jalinan cinta antara manusia dan
cyborg dibuat se-real mungkin. Seperti yang saya tulis diatas ditangan Robert Rodriguez tidak gagal, apa yang diinginkan James sudah tepat walaupun sempat dikritik karena terlalu lama rilisnya namun penontonlah yang menentukan apakah layak disebut terbaik dalam live action 3D dari adaptasi Manga, kita lihat nanti hasil box officenya
Menontonlah
ALITA: BATTLE ANGEL di 3D IMAX atau 3D 4DX,
anda akan dibuat takjub melihat semua scene spektakuler realisasi Alita selama 2 jam lebih. Jadi siapkan
dirinya menonton film ini . Tayang
mulai tanggal 5 Februari 2019 di seluruh jaringan bioskop Indonesia.
Overall
: 9/10
Comments
Post a Comment