Skip to main content

Review : THE WAY I LOVE YOU


THE WAY I LOVE YOU
Sutradara : Rudy Aryanto
Pemain : Syifa Hadju, Rizky Nazar, Tissa Biani, Baskara Mahendra, Surya Saputra, Adi Nugroho, dan Windy Wulandari
Produksi : RAPI FILM
Menjelang hari Valentine Day tanggal 14 February selalu muncul film romantic remaja apalagi saat mereka berumur 17 tahun ketika rasa ketertarikan lawan jenis, dengan target anak remaja film ini sangat tepat tidak sekedar menjual tampang ganteng dan cantik tapi ceritanya sangat mengena mereka yang masih SMA. Menurut Produser Mr.Gope Samtani (Rapi Film) “Awalnya saya ingin punya konsep anak muda banget (Teeangers) dan ini sangat membanggakan saya bertemu dengan Rudi karen track recordnya dalam film remaja cukup banyak, saya percaya penonton akan suka film THE WAY I LOVE YOU, di tengah gencarnya film Komedi dan Horor yang akan hadir nanti nanti, film ini menjadi pesaingnya dan saya rasa itu wajar sekali. Hal senada disampaikan oleh sang sutradara Rudy Aryanto “Membuat film baper remaja sederhana justru susah, saya berusaha menafsirkan secara pikiran anak muda dan ternyata hasilnya bikin emosional juga”. Dari hal seperti inilah TWILY (The Way I Love You) akan menjadi film yang disukai oleh anak muda saat ini. Film ini berdasarkan novel karya Johana Watimena.
Berkisah seorang anak muda Bara (Rizky Nazar), pindahan dari bandung yang ingin memulai kehidupan baru bersama papanya diperankan oleh Surya Saputra , Bara ini termasuk cowok cuek belum bisa move-on atas meninggalnya ibundanya. Tak sengaja bertemu gadis bernama Anya (Tissa Biani) dia sepupu Senja (Syifa Hadju) namun seringkali cekcok justru Anyalah yang mulai suka dengan baru, dialah satu-satunya sahabat Senja, orangnya banyak omong, periang dan terbuka. Ketika anya berada di koridor melihat Bara sendirian tapi belum lama ketahuan oleh guru Anya tak sengaja meninggalkan Journal harin milik Senja, sosok gadis pendiam suka sekali menuangkan perasaan dalam sebuah journal dan itulah satu-satunya buku yang selalu dipegang.Atas ketidaksengajaan ini Anya menghibur senja dengan memberikan sebuah laptop bekas untuk menulis pada sebuah blog dan dibaca oleh semua orang, disinilah awal pertemuan dengan sosok misterius berinsial BadBoy, hari-hari Senja begitu bahagia suatu saat menemukan pria misterius ini hingga waktu yang ditentukan mereka bertemu,  ternyata inisial BadBoy ini bernama Rasya (Baskara Mahendra). Sebagai pasangan muda Rasya dan Senja sangat menikmati hubungan keduanya. Karena dari awal Anya sangat menyukai Bara maka segala cara supaya Bara bisa menjadi miliknya. Namun sesuatu terjadi ditengah-tengah cerita ada sebuah kejanggalan ketika Senja beberapa kali bertemu Bara, tak sengaja melontarkan isi buka yang dibaca Senja begitu kaget apakah sosok Badboy ini Bara atau Rasya?


Cerita klise TWILY (The Way I Love You) sangat mudah dicerna tak butuh lama anak muda mengerti jalan ceritanya namun diakhir cerita ada twist yang membuat penonton sadar kemana arah cerita ini berakhir. Melihat acting Tissa Biani mampu dari genre komedi ke genre drama romantis menurut saya sebuah perubahan menuju lebih baik. Syifa Hadju sanggat pas bermain sebagai Senja begitu pula Rizky Nazar sebagai Bara. THE WAY I LOVE YOU akan meramaikan film nasioanal pada tanggal 7 February 2019 di seluruh bioskop Indonesia.
Overall : 7/10

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung