Skip to main content

Review Song Of The Sea

 Review Song Of The Sea 2014

Film yang sempat masuk nominasi best animation dalam ajang Oscar tahun 2015 yang baru lalu  merupakan kisah fantasy Irlandia oleh Cartoon Saloon yang disutradarai oleh Tomm Moore . tayang  perdana di 2014 Toronto International Film Festival pada tanggal 6 September dalam program TIFF Anak .Cerita berdasakan Mitor Celtic Kuno dari Selkie. Menceritakan dua anak, Ben dan Soairse yang tinggal di sebuah Mercusuar Laut dengan Ayah mereka, Conr, yang masih bingung karena kehilangan istrinya beberapa tahun sebelumnya. Ben menyadari bahwa tanggung jawabnya yang datang padanya semakin besar menjadi seorang Kakak. Ia mudah frustasi dengan Saoirse yang masih kecil dalam usia enam tahun, belum dapat mengucapkan sepatah kata pun. 


Konflik dalam film semakin terlihat ketika Saoirse menemukan seruling Shell yang digunakan dan milik Ibu mereka, menciptakan musik memukau menjadi lebih baik bagi sarana komunikasi dan kunci rahasia magis yang terkunci jauh di masa lalu Ibu mereka.
Pencitraan CGI yang halus mampu meningkatkan animasi yang digambar manual dengan tangan, sehingga memberikan kesan pada film ini menjadi terlihat luar biasa modern. Selain itu, Moore menyampaikan banyak hal dengan sedikit percakapan, ia lebih memilih untuk membiarkan lingkungan karakternya yang kaya akan detail, dan nuansa bahasa tubuh yang berbicara mewakili karakter di dalam film.


Di dalam film Song of The Sea banyak sekali penggambaran animasi yang berbeda pada umumnya, dan sangat indah sekali. Beberapa karakter yang muncul antara lain makhluk-makhluk laut yang lucu dan beberapa peri. Tradisi bangsa Celtic yang ingin disampaikan dan di hidupkan kembali oleh Tomm Moore di “Song of the Sea” sangat menarik untuk di saksikan. Pengisi suara di dalam film ini juga mampu menyajikan karakter-karakter yang di suarakannya hingga terasa nyata. Penggambaran Song of the Sea akan dunia imajinasi yang penuh dengan hal-hal ajaib merupakan sebuah film dengan nuansa karya seni yang tinggi.

Rating 3,8/5 


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal