Skip to main content

Review : HEREDITARY ( Horor )

HEREDITARY 
Directed : Ari Aster 
Starring : Toni Collete, Gabriel Bryan, Alex Wolff, Milly Saphiro, Ann Dowd
Production : A24, PalmStar Media
Duration : 127 Minutes

Penonton sekarang sudah lelah dengan tipikal film horor yang ada atau mungkin sutradara sudah bosan horor begitu saja tak berubah bahkan terkesan monoton, ketika Conjuring menghebohkan dunia seakan-akan menjadi kebangkitan film horor.  Apa yang terjadi di Conjuring harus sama diikuti oleh film horor lain ntah itu suasana, jalan cerita bahkan twistnya pun harus tidak jauh beda. Nah apakah eforia film horor selalu dinantikan penonton dunia ?, Perfilmaan Indonesia pun tak jauh dari horor dan percintaan maka tak heran apapun bentuk ceritanya ntah itu benar-benar berdasarkan kisah nyata atau sekedar fiksi belaka penonton akan setia menunggu untuk menyaksikannya. Hereditary bisa diartikan sebagai warisan turun temurun atau sesuatu yang berbentuk pusaka dan jabatan yang tertinggi, apakah bentuk warisan atau jabatan tersebut hingga keluarga ini mengalami kejadian Suprantural setiap hari ?


Hereditary menawarkan Old Fashion Horor dimana suasana dan emosional karakter diperlihatkan secara jelas, kerapuhan dalam depresi mendalam akibat kehilangan seseorang menjadi pusat dari cerita ini. Sisi Sinematography, Penyutradaran dan Skrip mengambil peranan penting sehingga menghasilkan ketegangan tanpa spesial efek yang berarti. Setiap kumpulan puzzle dalam Diorama Annie (Toni Collete) menceritakan apa yang terjadi dalam rumah tangganya sejak ibunya meninggal hingga suatu saat Charlie (Milly Saphiro) anak perempuannya meninggal tak sengaja akibat kecelakan fatal, begitu sikap Peter (Alex Wolff) merasa bersalah atas tindakannya namun berbeda sikap ayahnya Steve  (Gabriel Bryne) justru tak peduli. Penonton akan menebak endingya seperti apa yang terjadi, anda akan dibawa dalam sebuah sejarah latar belakang keluarga Annie yang kelam.


Arthouse Horor layak disematkan pada film ini, bagaimana tidak ketengangan sudah dibangun sejak awal dalam benak penonton walau tidak terasa terburu-buru mengeksekusi sebuah cerita, semuanya berjalan tanpa halangan bagi Toni Collete sangat menjiwai seorang depresi berat hingga mencari jalan keluar dengan memanggil arwah, Akting Milly Saphiro tidak diragukan mempunyai kelainan fisik. Jump Scare atmosphere semakin intens hingga misteri dapat terpecahkan selama 127 menit anda tak mungkin beranjak ke toilet. Hereditary berjalan secara pelan namun pasti, sebuah Psikologi Horor Thriller yang sangat bagus dalam mengeksekusi akhir cerita.

Jika anda menyukai film horor rasanya sayang untuk dilewatkan begitu saja Hereditary tayang mulai 28 Juli 2018 hanya di CinemaxxTheater,CGV dan FlixCinema.

Overall : 8/10


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung