SENI MEMAHAMI KEKASIH
Sutradara : Jeihan Angga
Produksi : IDN Pictures
Durasi: 1jam 30menit
Bagi yang mengikuti postingan Agus Mulyadi atau lebih dikenal dengan Agus magelangan seorang penulis buku, redaktur mojok.co semacam blog yang berisi seringkali mencurahan isihati dalam catatan curhatan ringan seputar diri sendiri, saking viralnya tahun 2024 diangkat dalam layar lebar dengan judul dari bukunya “Seni Memahami Kekasih“ bagaimana dia mendapatkan istri seorang penulis buku juga , kisahnya begitu relate dalam kehidupan sehari-hari orang miskin mengalami kisah cinta yang unik
Sinopsis:
Pertemuan awal Agus (Elang el Gibran) dengan kekasihnya Kalis Mardiasih (Febby Rastanty,) pada sebuah acara bedah buku menjadikan perjalanann cinta mereka berdua.
Pada kesempatan hari Senin lalu tanggal 2 September 2024 Media Press Confrence Screening di Epicentrum film Seni Memahami Kekasih diadakan dihadiri oleh penulisnya langsung Agus Mulyadi dan istrinya, hiruk pikuk canda tawa mewarnai sepanjang acara tersebut terlebih film sendiri juga dipenuhi canda tawa diakhiri heartwarming kisah cinta mereka tak heran perjalanan hidup mereka hari ini mulai tayang, Sebagai Produser IDN Pictures Susanti Dewi , kami sangat bahagia dimana project ini selama dua tahun dibuat dan sempat tertunda akibat covid, dalam preshow banyak komentar positif dari penonton filmnya membuat warna baru dan sekarang Masyarakat bisa menyaksikan di Bioskop Indonesia. Pertama kali bagi saya sebagai sutradara Jeihan Angga. "Saya membuat cerita berangkat dari tokoh masih hidup Bahagia dengan segala cerita cinta mereka apalagi Quote marilah kita merayakan kemiskinan dengan bahagia. Hal ini dtambahkan Agus Mulyadi, kami merasakan seperti kehidupan Habibie diangkat dalam layar lebar, nah saya setara dengannya cerita saya tak kalah jauh bagus, benar-benar kalian merasakan apalagi kalian berada dalam kemiskinan nememukan cinta berakhir kaya raya, harapan saya sebarkan cerita orang miskin dari saya untuk anda orang miskin untuk tetap punya kisah cinta layaknya FTV pencapain social bagi saya orang miskin “, canda Agus Mulyadi sela-sela Press Confrence. Begitu juga Kalis Mardiasih , jatuh cinta pada seseorang dimana punya Impian sosok pria idaman kaya raya ganteng hal-hal yang perlu diperjuangkan demi cintanya, film ini mendorong pasangan muda saling memahami pasangannya dan juga realita kehidupan kalangan bawah dalam kisah cintanya.
Sutradara : Jeihan Angga
Produksi : IDN Pictures
Durasi: 1jam 30menit
Bagi yang mengikuti postingan Agus Mulyadi atau lebih dikenal dengan Agus magelangan seorang penulis buku, redaktur mojok.co semacam blog yang berisi seringkali mencurahan isihati dalam catatan curhatan ringan seputar diri sendiri, saking viralnya tahun 2024 diangkat dalam layar lebar dengan judul dari bukunya “Seni Memahami Kekasih“ bagaimana dia mendapatkan istri seorang penulis buku juga , kisahnya begitu relate dalam kehidupan sehari-hari orang miskin mengalami kisah cinta yang unik
Sinopsis:
Pertemuan awal Agus (Elang el Gibran) dengan kekasihnya Kalis Mardiasih (Febby Rastanty,) pada sebuah acara bedah buku menjadikan perjalanann cinta mereka berdua.
Pada kesempatan hari Senin lalu tanggal 2 September 2024 Media Press Confrence Screening di Epicentrum film Seni Memahami Kekasih diadakan dihadiri oleh penulisnya langsung Agus Mulyadi dan istrinya, hiruk pikuk canda tawa mewarnai sepanjang acara tersebut terlebih film sendiri juga dipenuhi canda tawa diakhiri heartwarming kisah cinta mereka tak heran perjalanan hidup mereka hari ini mulai tayang, Sebagai Produser IDN Pictures Susanti Dewi , kami sangat bahagia dimana project ini selama dua tahun dibuat dan sempat tertunda akibat covid, dalam preshow banyak komentar positif dari penonton filmnya membuat warna baru dan sekarang Masyarakat bisa menyaksikan di Bioskop Indonesia. Pertama kali bagi saya sebagai sutradara Jeihan Angga. "Saya membuat cerita berangkat dari tokoh masih hidup Bahagia dengan segala cerita cinta mereka apalagi Quote marilah kita merayakan kemiskinan dengan bahagia. Hal ini dtambahkan Agus Mulyadi, kami merasakan seperti kehidupan Habibie diangkat dalam layar lebar, nah saya setara dengannya cerita saya tak kalah jauh bagus, benar-benar kalian merasakan apalagi kalian berada dalam kemiskinan nememukan cinta berakhir kaya raya, harapan saya sebarkan cerita orang miskin dari saya untuk anda orang miskin untuk tetap punya kisah cinta layaknya FTV pencapain social bagi saya orang miskin “, canda Agus Mulyadi sela-sela Press Confrence. Begitu juga Kalis Mardiasih , jatuh cinta pada seseorang dimana punya Impian sosok pria idaman kaya raya ganteng hal-hal yang perlu diperjuangkan demi cintanya, film ini mendorong pasangan muda saling memahami pasangannya dan juga realita kehidupan kalangan bawah dalam kisah cintanya.
Berawal Kalis (Febby Rastanty) penulis buku hadir pada acara bedah bukunya di jogja bertemu dengan Agus Mulyadi (Elang El Gibran) editor mojok.co dalam hati Kalis ingin sekali marah lantaran tulisan dianggap tidak bermutu.Dimana saat itu Kalis yang mempunyai mimpi menjadi seorang penulis bertemu dengan Agus yang bekerja sebagai editor Mojok. Pertemuan ini menjadi titik awal kisah cinta berdua, Kalis sosok wanita yang mandiri berada pada lingkungan nikah muda dan bekerja sebagai TKW, dia tak ingin terpojok oleh situasi tersebut yang membuat harus mengikuti arus, dengan berpendidikan tinggi merubah streotype wanita muda pada umumnya, baginya keberhasilan hidup itu tidak hanya berkeluarga namun fokus pada pendidikan sangatlah penting. Pekerjaan ini mempertemukan mereka, bermula dari pertemanan hingga akhirnya perlahan mulai berubah menjadi perasaan suka.Agus
muda hidup dalam kesederhaan tidak banyak rencana masa depan, hidup
hari ini menikmati setiap hari dengan canda tawa, namun ketika bertemu
kalis, proses hidupnya berubah. Baginya mendapatkan cintanya merupakan
pencapain terbesar saat ini, Pertemuannya dengan Kalis membawa warna baru baginya, Agus juga seorang merupakan sosok laki-laki sederhana yang juga unik, sikap percaya diri dan pantang menyarah yg membuat Kalis juga tertarik kepadanya. Akan tetapi ketika mereka memutuskan untuk saling mengenal lebih jauh lagi, Kalis mempertanyakan berbagai gejolak dalam hatinya terkait sosok Agus, ia merasa terbawa pengalaman traumatis temannnya yang gagal dalam pernikahan, ia terasa dihantui hal itu dengan ketakutan itu bisa saja terjadi juga kepadanya. Hal ini membuat hubungan mereka sempat berjarak, namun berbagai usaha yang mereka lewati pada akhirnya mereka tetap mempertaruhkan hubungan ini agak bisa berjalan hingga ke pelaminan, dan mencari solusi atau semua permasalahan itu. Agus berusaha dengan
gigih lebih dekat lagi, apakah tantangan mereka alami proses
pendewasaan karakter berdua menjadi jalan mengiklaskan jodoh milik
Tuhan, kita hanya merawatnya hingga akhirnya menikah itu semua anugerah, masa dimana Kalis membutuhkan sosok pria yang paham akan dirinya, Aguslah jawabanya, diapun paham setiap wanita tidak hanya dimengerti tapi memahami isi hatinya untuk berproses menjadi wanita seutuhnya.
Dialog dialog cerdas menghibur dengan komedi Jawa sungguh menarik, adaptasi dari Novel sangat selaras dengan apa yang terjadi saat ini apalagi mereka yang sedang menjalin hubungan dengan lawan jenis, penulis dan sutradara sudah tepat menterjemahkana ke layar lebar terlihat bagaimana proses konflik kecil, cerita soal kost yang bocor atau kehujanan bagian dari prosesnya itu sendiri, Apakah anda pembaca atau bukan tidak masalah, setiap adegan mudah dipahami menikmati canda tawa haru kisah mereka berdua. Sangat realitis dan dapat diterima oleh penonton pada umumnya .
Elang El Gibran, saat memerankan sosok Agus ,sangat cepat berpikir secara simple tertuang saat berkomunikasi apa adanya, gak neko-neko, baginya sebagai tantangan tersendiri. Febby Rastanty, yang memerankan karakter Kalis, juga berbagi pengalamannya dalam mendalami peran ini. “Memerankan Kalis adalah tantangan tersendiri bagi saya karena karakter ini memiliki banyak lapisan emosi yang kompleks. Saya berusaha memahami latar belakang dan pemikiran Kalis, terutama bagaimana dia menghadapi trauma masa lalu yang memengaruhi hubungannya dengan Agus". Sisca saras, sebagai Rahayu sahabat Kalis bisa dibilang kaki tangan, ternyata sosok Perempuan yang mengalami kegagalan dalam berumah tangga, bisa menjadi pesan bagi kaum Wanita lain. Devina Aureel sebagai teman Kalis justru sama seperti sama aslinya yang cerewet tapi selalu mendukung Keputusan sahabatnya, Desy Genovena (Fatimah), sahabat dari kampung yang punya kesempatan yang sama tapi secara sosial justru nikah dini dan ini sangat relate dalam Masyarakat kita. Ada scene yang memorable ketika Akmal meminta maaf kepada Istrinya Rahayu tentang sikap KDRT membuat anaknya terluka juga, kesadaran Akmal menjadi kisah tersendiri bagi kehidupan Kalis suatu saat nanti menikah, saling menerima pasangan dengan prespektif yang benar. Energi positif keluar dari adegan tersebut menjadikan cerita Seni Memahami Kekasih merupakan bagian perjalanan cinta seseorang dengan tulus iklas tanpa syarat tertentu yang penting tujuan menikah tidak hanya status sosial berubah namun juga saling melengkapi dan mencapai apa yang dicita-citakan dapat terwujud. Film Seni Memahami Kekasih, saya hanya membuat kamu tertawa, soal jodoh Tuhan yang punya, mulai tayang tanggal 5 September 2024 di bioskop Indonesia.
Reporter : Melisa Syafitri
Comments
Post a Comment