Masa puberitas bagi Riley merupakan hal yang baru baginya, bagaimana gadis kecil beranjak remaja masuk SMA dengan segudang harapan tentang impiannya, tentu saja dirinya menjadi populer jika berada lingkaran pertemanan dengan kelompok terkenal. Camp pelatihan Hockey mencari angggota baru baginya ini sebagai kunci kesuksesannya saat berada berada di SMA nanti walaupun harus meninggalkan dua sahabatnya Gree dan Bree, melihat lingkungan yang baru dia begitu antusias akan diterima pada Tim Elang Api dibawah Valentina tapi sahabat melihat Riley berubah total, ambius menjadi yang terbaik menurut versinya merubah segalanya, kenapa hal itu bisa terjadi pada Riley karena dia mengalami perubahan emosi dalam pikiran. Ketika masuk fase remaja hal yang terjadi adalah proses psikis yang mempengaruhi emosinya, orang bilang akil balik atau perpindahan umur 8 tahun ke 13 tahun inilah masa awal bagi anak-anak dengan munculnya 5 emosi baru : Kecemasan(Anxiety-MayaHawke),Confussion (Kebingungan), Envy (Iri hati-AyoDebiri), Embrasment (Rasa Malu-Paul Walter Hauser), Ennui (Kekesalan/Kekecewaan-Adele Exarcopolus). Kelima emosi merubah emosi lama dalam ruang kontrol pikiran Riley yang selama ini dipegang Joy (Gembira-AmyPoehler),Sadness (Kesedihan-PhyllisSmith),Fear (Ketakutan-BillHader), Disgust (Rasa Jijik-Mindy Kaling), dan Anger (Kemarahan-Lewis Black).
Pertarungan dua kubu emosi dalam pikiran Riley menjadikan alur cerita cukup komplex, bagaimana sikapnya tidak stabil digambarkan berwarna mewakili hal hal yang bagus dan tidak berwarna mewakili hal yang negatif, Joy selama ini memegang kendali dalam tubuh Riley selalu muncul kata " saya orang yang berguna " ini menandai satu spirit keyakinan menjadi hal utama tapi kedatangan emosi baru dibawah Anxiety membuat Joy harus kehilangan "Keyakinan" tersebut keluar dari garis kehidupan Riley, Anxiety membuat arah baru bahwa selama ini harus menjadi "terbaik" dengan segala cara supaya diri Riley akan diterima oleh sahabat barunya nanti. Saat inilah yang menentukan apakah persahabatan lebih utama atau tujuan hebat segala cara sampai-sampai dia harus melihat buku catatan pelatih selama Riley dalam Summer camp hockey. Pada Inside Out 1 kita dibawa dalam awal mengenal egois sadar akan emosi lainya bergantung satu sama lain,artinya dibutuhkan waktu lama mengenalnya bahkan ingatan yang burukpun dibuang jauh-jauh, hal ini berbeda pada inside out 2 dimana hal yang buruk pada fase puberitas tidak memberikan tempat bagi emosi terdahulunya, sebuah perkembangan cepat menuntut pengambilan keputusan yang cepat pula walaupun umur Riley masih terbilang muda,dengan plot seperti ini jenjang cukup lama film pertama 2015 dan sekuel tahun 2024 sekitar 9 tahun banyak ekspektasi pengemarnya akan mengalami perbedaan, benar adanya saat Inside Out 2 rilis menjadi pembuktian masterpiece Pixar -Disney benar-benar fokus pada Riley saja, keterlibatan orang tua disampingkan dulu. Apakah dua kubu emosi bisa saling bekerja sama atau berjalan sendiri menjadikan karakter Riley berubah total ?
Inside Out 2 adalah film yang benar-benar dibuat secara terinci, detil tentu terarah dengan baik dari sequel, kali ini Disney bangkit atas kegagalan film 2 sebelumnya Lightyear & Strange World yang tak ramah dengan citra rasa anak-anak serta keluarga yang menonton sehingga kekecewaan berimbas pada pemasukan mereka, kita disuguhkan 30 menit pertama sudah melekat dihati pengemarnya seperti film Toy Story, Back to Track apakah akan bertahan pada film-film berikutnya Pixar Disney, kita lihat saja nanti. Dengan visual alam pikiran Riley begitu berwarna bahkan hal yang buruk lebih gelap dan suram, kalian akan melihat flashback ingatan buruk atau anggapan menganggu Riley secara tempo cepat seperti apa yang dialami oleh anak remaja umumnya hal ini merupakan benang merah dalam Inside Out 2, dan hal lain seperti Riley mengidolakan karakter game juga diperlihatkan. Menjadi tantangan besar bagi anak-anak mengerti alur film ini membuat orang tua menerangkan disaat selesai menonton, diskusi kecil diharapkan saling mengerti. Saya melihat potensi ketiga akan lebih dalam lagi jika Riley mengenal lawan jenis dan segala problema emosi wanita pada umumnya. Saya berharap seperti Quadrilogy Toy Story yang akan masuk babak baru tahun 2026. Film Inside Out 2 tayang mulai tanggal 14 Juni 2024 diseluruh bioskop Indonesia, rasakan momen yang tidak membuat saja kita tertawa tapi juga momen dimana kita melihat anak tumbuh remaja dalam koridor yang benar.
Overall : 8.5/10
Comments
Post a Comment