Skip to main content

REVIEW : A Shaun the Sheep Movie: Farmageddon


A Shaun the Sheep Movie: Farmageddon
Directed : Will Becher, Richard Phelan
Production : Aardman Animations
Runtime : 1h 26m

Jarang ada film animasi tanpa dialog tapi mampu membuat tawa seluruh bioskop, ditemukan teknik pengerjaan yang lebih baik lagi  pada tahun 1990an dalam pembuatan semua film animasi pendek pada serial Wallace & Gromit, disinilah teknologi film mulai berkembang dan dikerjakan secara apik. Seperti serial tivinya, Shaun the Sheep the movie ini juga tanpa dialog, tetapi hebatnya, anak-anak bisa memahami ceritanya dan, tentu saja, terhibur oleh adegan-adegan lucu khas A Shaun the Sheep. Kisahnya tentang makhluk luar angkasa, alien, yang secara tidak sengaja mendarat di Bumi. Tepatnya, di sebuah hutan dekat restoran pizza. Jika biasanya alien digambarkan sebagai makhluk yang menyeramkan, di Farmadeddon ini aliennya justru lucu imut-imut dan baik hati. Mirip-mirip E.T. gitu deh. Si makhluk berwarna ungu itu, melalui pizza delivery, akhirnya sampai di kandang para domba jail peliharaan Mr Bitzer. Dari situ kisah persahabatan Shaun dan si alien dimulai. Setelah tahu kisah si alien yg nyasar ke Bumi, Shaun merasa kasihan dan membantunya kembali ke planet tempat si ungu berasal. Namun, ternyata ada seseorang yang menghalang-halangi mereka.

A Shaun the Sheep Movie: Farmageddon berbicara tentang persahabatan tanpa batas tak peduli ras, inilah yang diharapkan duo sutradara Will Becher, Richard Phelan yang telah malang melintang memberikan sentuhan film Shaun The Sheep makin lebih baik, mereka sudah melakukan banyak riset dan olah cerita yang sangat mudah ditangkap oleh anak-anak yang notabene membaca subtitle belum lancar, dengan tanpa dialog panjang anak-anak sudah bisa menduga apa yang akan terjadi, benar-benar dibuat tak ada jeda tertidur dalam bioskop ketika semua para domba melakukan petualangan terbaru mereka di layar lebar. Aardman Animation tak kalah hebat dalam pembuatan film animasi seperti Disney Animation , Pixar Animation, Sony Animation  mereka sudah lama berkecimpung pada layar lebar sebut saja Walllace & Gromit, Chicken Run, dan tentunya Shaun The Sheep. Kehadirannya ditengah-tengah kancah dunia perfilmaan anak-anak menambah jajaran pembuat film animasi terbaik, Dengan formula Stop Motion Clay Animation menjadikan filmnya berbeda tersendiri dan tetap disukai oleh semua umur, dengan pengerjaan yang cukup rumit semua hasil selalu masuk pada jajaran Box Office dunia. Tentunya tidak berhenti disini saja, mereka sedang menyiapkan Chicken Run 2 yang direncakan tayang tahun 2020 nanti, Well jika Chicken Run 1 sudah membuat nostalgia dengan banyolan khas tanpa banyak dialog tentunya yang ke 2 akan makin membuat penonton terbahak-bahak. A Shaun the Sheep Movie: Farmageddon sedang tayang di Bioskop Indonesia, jangan lupa bawa anak-anak anda menonton film kesayangan yang sempat hadir pada televisi, 
Overall : 7.5/10 
 

Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : FILM SUSUK : KUTUKAN KECANTIKAN

SUSUK : KUTUKAN  KECANTIKAN Produksi: Legacy Pictures,Visinema Pictures, Goodwork Duration: 102 minutes Dengan tema yang sudah lumrah di kalangan masyarakat khususnya wanita pemakain susuk menjadi bagian bagi mereka yang kurang percaya diri (Insecure) untuk tampil lebih lagi tak sekedar kecantikan belaka. Berawal seorang wanita muda bernama Laras (Hana Malasan) pekerja seks komersial mengalami kecelakan disebuah gedung, kasus tersebut membawa sosok politikus ternama. Sebenarnya Laras ingin keluar tapi kebutuhan dirinya tidak mencukupi, adiknya berprofesi sebagai mua pengantin , Ayu (Ersya Aurela) mencoba menolong lewat jalan pintas orang pintar karena pihak rumah sakit tidak mampu melepas benda asing dalam tubuh Laras, ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata) , Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras dengan pulang ke desanya, Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qom