PRETTY
BOYS
Sutradara
:Dr. Tompi
Produksi
: Anami Pictures
Durasi
: 1 Jam 40 Menit
Bicara
soal acara televisi yang sedang marak akhir-akhir ini, bahkan beberapa tahun diisi tayangan dimana ada calon-calon artis yang berasal dari penonton bayaran,
demi popularitas instan dikenal oleh masyarakat, beranggapan seperti kehidupan artis sebelum terkenal berada di jalan yang sama seperti mereka. Banyak cara ingin sekali ketenaran walaupun aib yang diumbar ke public, suka tidak suka
mereka berusaha mendapatkan bayaran setimpal, mereka rela merubah penampilan
biasa ditambah makeup menjadi berbeda justru menjadi diri orang lain menghibur sesuatu yang dianggap lucu
menarik perhatian penonton dan tak segan hubungan keluarga bisa berubah dratis
sejak mereka “berada” di dunia panggung hiburan. Hal ini menjadi perhatian membuat Teuku Adifitrian alias
Dr.Tompi melirik sebuah cerita dari Deddy Mahendra Desta
yang menjadi inti cerita dari kisah PRETTY BOYS difilmkan ke
layar lebar yang bermula dari chat whatsapp tahun lalu saat Dr Tompi menghadiri
seminar bedah di Rusia dan tak lama kemudian menjawab bahwa ide ini sangat tepat
dikerjakan, bermodalkan tidak terlalu besar film ini dikerjakan oleh orang-orang
yang sebagian besar belum pernah terjun ke layar lebar tapi berbekal visi
bersama lahirlah cerita drama komedia menyoal keberadaan tayangan televisi saat
ini.
Anugrah
(Vincent) dan Rahmat (Desta) adalah sahabat sejak mereka masih kecil,semua anak kecil ingin mempunyao impian seperti kedua sahabat ini menjadi
terkenal di panggung hiburan adalah cita-cita mereka. Namun ketika dewasa
Anugrah selalu mendapatkan tekanan dari ayahnya sendiri diperankan oleh Roy
Marten, Mantan tentara kasus ’98 yang merasa dikhianti oleh negara sendiri juga
oleh komandannya, rasa kecewa terhadap ayahnya Anugrah bersama Rahmat mencoba
ke Jakarta mengadu nasib membuktikan kalo mereka suatu saat kaya raya tapi
nasib berbicara lain mereka berdua bekerja di sebuah restoran sebagai koki jauh
dari panggung hiburan yang mereka ceritakan, salah satu sahabatnya Asti (Danilla
Riyadi) selalu mendukung mereka berdua suatu saat bakalan sukses seperti apa
yang diidamkan selama ini. Dibalik persahabatan justru Asti menaruh hati bagi
Anugrah tapi justru Rahmat yang paling dekat menerima Asti sebagai pacarnya.
Suatu saat ada sebuah tawaran menjadi penonton bayaran pada acara tv “Kembang
Gula” tak sengaja tampil sebagai peserta yang menang kuis sejumlah uang cukup
besar tapi harus menampilkan sosok
pribadi yang berbeda dalam diri mereka, inilah kisah awal kesuksesan mempunyai
segala apa yang mereka harapkan menjadi kenyataan namun Anugrah merasa ada yang
salah dalam kehidupan mereka sebagai entertainment hingga berujung pada konflik
yang besar secara tak sengaja tersiar pada tayangan tersebut.
Drama
komedi ini mengajak kita untuk sadar betul siapakah kita sebenarnya saat berada dikarir puncak keberhasilan tidak ada yang instan semua harus dimulai dari bawah dan prosesnyapun tidak mudah, dunia entertaiment tidak seperti yang mereka bayangkan selama ini bisa jadi jerat pribadi, kekayaan dapat hilang sekejap begitu juga keluarga apalagi harga diri. Banyak banyolan dibawahkan secara apik oleh Vincent juga Desta, penampilan Onadio Leonardo (Mami Roni), Ferry Maryadi (Coco) juga memukau, bagi mereka tidak muda sekedar menghapal dialog tapi latihan gesture badan sangat diperhatikan, beberapa cameo hadir bikin ketawa ngakak. Shot-shot yang ditampikan sangat bagus tidak menyangka bahwa orang yang belum pernah membuat film layar mampu memberikan kontribusi yang sangat baik begitu juga dengan Dr Tompi selaku sutradara, berbekal menang drama tingkat kabupaten ditambah hobinya fotography serta keberhasilan membuat iklan Asian Games beberapa waktu lalu menjadi dasar pertama kali menyutradari film ini, saya pribadi salut dengan semua team yang bekerja keras menjadi sebuah tontonan yang mengajak kita berusaha yang terbaik bagi orang yang kita sayangi dan oranglain tanpu perlu menjadi diri orang lain.
PRETTY BOYS saya sebut sebagai film komedi segar di tahun 2019 , saya percaya penonton akan menyukai film ini dan berharap ada sequel berikutnya dengan cerita yang lebih membuka wawasan kita tentang dunia glamor dengan gaya humor yang cerdas. Gambaran sekilas dibalik sebuah acara Entertaiment yang mampu merubah kehidupan seseorang. Film ini tayang mulai hari ini diseluruh Bioskop Indonesia, Overall : 8/10
Comments
Post a Comment