Skip to main content

Review Senior ( Thailand )



Thailand tak lepas dari film horor, love story,ataupun drama lainnya yang asik ditonton oleh semua kalangan, maka tak heran setiap film yang dirilis pasti akan ditunggu oleh fans film-film thailand. Tahun ini PT Intersolusindo Film sebagai salah satu distributor film thailand menghadirkan salah satu film horor komedi berjudul SENIOR ( SUW ),sebuah film rilisan M39 Studios  ( Love on The Rocks , Call Me Bad Girl ) yang terbaru  hadir di Indonesia , diawali Meet & Great tanggal 9 January 2016 di CGV Blitz Grand Indo dengan mendatangkan Artis dan Produsernya 

SUW ( Senior ) 
Kisah berawal dari misteri pembunuhan yang terjadi 20 tahun yang silam di sebuah gedung tua yang tak lain sebuah Istana,korbannya seorang putri bangsawan  Princess Bhannawadee, mati secara misterius dikolam renang. Adhiti ( Jannine Parawie Weigel ) salah satu sekolah kesusteran, dia pribadi yang pendiam, dianggap aneh oleh teman-temannya karena suka bicara sendiri. Itulah salah satu kemampuan meraskan kehadiran sosok dari dunia lain dengan mencium barang/benda milik seseorang yang ditingalkannya. Adhiti tak mempunyai banyak teman ,  Tak sengaja berteman dengan arwah pria yang dulu pernah bersekolah dan mati terbunuh, namanya Bom ( Pongsakorn Tosuwan ) . Pertemuan inilah yang membuat Adhiti mau menolong sebenarnya siapakah pembunuh Bom waktu itu .




Singkat cerita mereka menemukan buku sejarah istana Penyeledikan berawal dari sejarah sekolah ini, dulunya sebuah istana maka Adhiti bersama Bom berusaha mencari asal-usul istana tersebut, namun disaat mencari kebenaran  dari saksi yang masih hidup ditemukan memberikan keterangan yang mengarah pada satu orang yaitu pacar dari sang putri, Adhiti dan Bom melacak sampai ke salah satu dokter yang mengotopsi Bhannawadee yang terkena tembakan di badan. Adhiti merasa ada yang jangal dari cerita menjurus pada perebutan harta milik Bhannawadee , bukan sekedar cinta segitiga setealah diketahui penyebabnya, Adhiti berusaha mengungkap kasus tersebut namun ada arwah yang tidak suka akan hal itu,tidak seperti apa yang seharusnya , arwah wanita  mengincar Adhiti. Ada sesuatu yang menganjal di pikiran Adhiti, pasti ada hubungan Bom. dia tidak begitu saja mati di kolam renang yang sama terjadi pada putri Bhannawadee

Apa yang sebenarnya yang terjadi pada Putri Bhannawadee ?
Apa yang terjadi dengan Bom 20 tahun kemudian sejak kematian Putri Bhannawadee ?


Dalam film ini diceritakan ada 4 kejadian yang saling berhubungan satu sama lain , sangat tidak mudah karena plot yang ada dibuat sedemikian rupa penonton harus menebak sendiri namun sutradara sudah memberikan qlue ditengah-tengah cerita mengarah pada satu orang , dan itu membuat saya terkecoh. Film ini benar-benar memberikan sensasi tidak hanya horor semata namun juga penuh komedi ala anak sekolah yang lugu .

Sutradara Wisit Sasanatieng yang membesut film Senior , yang sebelumnya tahun 2000 di film Tears of the Black Tiger menjadi Offical Selection - Cannes Film Festival , Pertama kalinya film Thailand masuk ajang bergensi ini

SUW ( Senior ), penampilan perdana dari Jannine Parawie Weigel sebagai aktor utama, Jannine adalah gadis keturunan Jerman-Thailand yang telah sukses sebagai penyanyi , Film ini tayang hanya di CGV Blitz, Cinemaxx & Platinum tanggal 13 January 2016

Overall : 7.5/10




Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung