Skip to main content

REVIEW : KANDAHAR, Semua karena bisnis semata

KANDAHAR

Directed : Ric Roman Waugh

Production :Thunder Road Film. Open Road Film, Capstone Film

Runtime :2H



Terlepas dengan kondisi politik di negara yang bertikai selalu ada pihak seolah-olah penengah pembela kebenaran, fungsi pasukan perdamaian hanya sebagai tameng namun dibalik itu banyak negara yang ingin terlibat, perang tidak pernah usai hanya rakyat jelata jadi korban. Medan perang juga sebagai uji coba senjata terbaru. Munculnya koalisi atau pasukan pembebasan rakyat itupun saling bertikai. Saya teringat film Bodi of lies dan Munich walaupun based on true story tapi  dimana ada peristiwa disitu ada kepentingan bisnis semata, inilah yang terjadi pada Kandahar film terbaru sutradara Ric Roman Waugh (Angel Has Fallen, Greenland) dengan pemain utama Gerald Butler (Tom Harris) sebagai agen CIA yang menghanguskan instalasi nuklir di Afganistan namun terbongkar rahasianya setelah file-file foto terungkap oleh pemerintahan Afganistan. Film aksi thriller ini sangat menegangkan ketika Tom punya misi terbaru dipandu oleh Mohhammad (Navid Negabhan) sebagai translator yang ingin mencari adik istrinya di Afganistan, Agen mediator Roman teman Tom berusaha mencai jalan keluar dari Kandahar tapi pemburuan namanya sebagai penjahat terbesar oleh beberapa pihak termasuk Pakistan, Iran dan Taliban, berjuang bersama Mo harus melalui daerah musuh tanpa ada bantuan dari CIA, tidak mudah disaat masuk daerah milik aliansi  musuh yang juga sahabat Amerika, pribadi Mo sangat terpukul atas tindakan pemimpin mereka dengan sejumlah uang membunuh rakyat sebatas bisnis belaka termasuk putra Mo menjadi korban, ingin berbalas dendam tapi Mo ingat kembali keluarga yang tersisa, setelah mendapatkan kendaraan menuju perbatasan pusat pangkalan Amerika mereka harus terbang ke London dan Amerika tapi usahanya tidak mudah begitu saja?, apakah Tom dan Mo berhasil atau terbunuh sebelum sampai bandara ?



Mengungkap sisi perang dalama bisnis sudah banyak di filmkan memang antara kisah nyata atau fiksi tetaplah dapat dinikmati, aksi baku tembak,ledakan menjadi daya tarik film ini, bagi kita penonton awam akan sedikit binggung dengan political issue yang terjadi karena banyak karakter yang muncul setelah mereka berdua namun alur cerita sangat solid,penonton tahunya diluar mereka berdua adalah musuh utama sehingga karakter antagonis tak terlihat nyata,untung saja Tom dan Mo terjalin kesepakatan mereka harus selesaikan misi kemudin menyelesaikan rencana masing-masing. Seperti diatas bahwa ini hanya semata bisnis begitu juga Pakistan Iran, Taliban punya sudut pandang tersendiri bagi kepentingan kekuasaan disamping para penterjemah adalah pengkhianat bagi kaum bangsa Afganistan demi kehidupan yang lebih baik di Amerika. Pada akhir apakah keberentungan berpihak Amerika atau musuhnya. Sosok Butler layak pemain single fighter mampu bertahan dalam setiap kondisi, seperti fim-film yang dilakoni maka susah terlepas jika dia bermain drama romantis atau komedi,dirinya melekat bak superhero tanpa ampun dalam setiap Aksinya.

KANDAHAR tayang eklusive hanya di Cinema 21 mulai tanggal 26 Mei 2023, overall : 8/10

 



Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung