Setelah GUNDALA muncul pertama kali tahun 2019 membuat heboh jagat superhero Indonesia maka tak heran akan bermunculan superhero lainnya tentunya dibarengi dengan alur cerita yang mudah dicerna bukan alur cerita terlalu kelam, tahun ini munculah SRI ASIH saat film Gundala ada di akhir cerita, maka rasa penasaran pun berakhir kita dibuat makin kagum aksi wanita cantik berbadan kekar laksana petarung yang siap melawan kejahatan dan membantu kebenaran. Dibuka saat Alana masih kecil mempunyai kekuatan hebat, diapun tidak tahu menahu asal kekuatannya untuk bertarung disaat itulah dia diadopsi oleh Sarita, wanita muda yang mengajarkan Alana menahan emosi kemarahannya menjadi kekuatan dilampiaskan pada ring kickboxing, di lain pihak ada anak pengusaha suka melakukan onar berambisi mengalahkan orang dengan jalan apapun, kejadian tersebut membuat Alana berubah drastis saat melawan dan tak disangka kejadian kematian pria tersebut akan berpengaruh dengan kehidupan pribadinya. Alana merasa bersalah, namun pertemuan wanita misterius paruhbaya penjaga keseimbangan JagaBumi menjadi titik balik sosok Alana pemarah sadar akan posisinya melawan kejahatan yang terjadi selama ini karena kekuatan dirinya berasal dewi Sri Asih yang dahulu kala melawan Dewi Api wujud menyeramkan muncul dalam mimpi Alana dan ingin mengambil kekuatan dirinya. Belum lagi kejadian pembunuhan misterius menjadi benang merah asal usul yang berakar pada kelompok jahat, sajian komedi selalu disematkan pada alur cerita sehingga penonton bisa bernafas lega tak hentinya melihat pertarungan demi pertarungan.
Tak ada terlewat sekalipun kecil perananya namun para aktor dan aktris bisa jadi muncul pada film berikutnya tutur Joko Anwar, di sela-sela Press Screening, bahkan sutradara Upi menambahkan prosesnya cukup panjang 3 tahun pada disaat pandemi,penambahan CGI serta perbaikan sana sini yang mengakibatkan jadwal tayang sedikit mundur dari jadwal semula. Semua tim sudah mempersiapkan dengan matang baik ada puluhan lokasi yang digunakan juga. Fighting Koreografer Ikouwais membuat Pevita Pearce berlatih untuk menghasilkan kesempurnaan pada karakter yang dimainkan sebagai wanita superhero. Walaupun terkesan masih agak kaku tanpa mengurangi kenikmatan kita menontonya.
Overall : 8.5/10
Comments
Post a Comment