Skip to main content

REVIEW : HER BLUE SKY (Japan Animation 2020)


HER BLUE SKY ( JAPAN ANIMATION 2020 )
Directed : Tatsuyuki Nagai
Durasi : 108 Minutes
Production : Cloveworks & Toho 

Salah satu film anime yang di tunggu oleh pengemarnya Garapan  Tatsuyuki Nagai yang sebelumnya seorang storyboard artist, dia menarik dirinya sebagai sutradara dalam debut pertama tahun 2006 Honey & Clover II dimana mendapatkan pujian dari kalangan pecinta film anime, kemudian gebrakan tahun 2011 film Anohana : The Flowes Saw That Day menjadikan dia seorang sutradara salah satu yang terbaik, kurang lebih 14 tahun dia menempa dirinya sebagi sutradara hingga tahun 2020 rilis film terbarunya berjudul Her Blue Sky menjadikan nomer 4 Box Office di Jepang tahun 2019 dengan hasil  Yen 440,5 Million, sebuah film yang melekat pada anak muda Jepang memberikan dampak yang besar alias Baper. Dengan paduan 2D animation bahkan ada animasi seperti lukisan seperti menyatu dalam scene, film ini di produksioleh CloverWorks, penulis naskah Okada dengan karakter design oleh Masaru Yokohama mengambil setting di Chicchibu Saitama, distributor oleh Toho Animation. Dalam budaya jepang selalu ada unsur fhilosopi Air, Udara, Waktu dimana unsur ini harus ada dalam rangkain cerita film mereka. Persahabatan adik kakak dengan satu cowok yang mereka cintai menjadi awal perjalanan nimbus ruang waktu , Aoi (Shion Wakayama) sejak masih SMA mengidolakan Shinosuke “Shinno” (Rio Yoshizawa) seorang musisi mereka mempunyai impian ke Tokyo menjadi musikus terkenal, namun sejak kejadian kematian kedua orangtua  Aoi dia harus menjaga Akane (Rino Yoshhiko) gadis gitaris yang tampu menjalani kehidupannya lantaran kematian orangtuanya, sejak saat itu Aoi menjaga adiknya. Sebuah kejadian aneh ketika Aoi menjumpai tempat tinggal lama mereka munculah sosok Shinno muda berasal dari masa lalu dengan sebuah gitar yang dibuang oleh Akane.  Shinno merasa apa yang dijumpai adalah bayangan tapi dia sendiri terjebak dalam ruang tak bisa tembus, obrolan berubah menjadi rasa cinta Aoi terhadap Shinno muda.
Menarik disaksikan roman fantasi dalam alur cerita yang sederhana, tak sekedar urusan cinta belaka tapi hubungan kakak adik menjadi hal yang menarik begitu juga gambaran lokasi Chichibu menjadi sentral cerita yang hubungannya pada film sebelumnya Anohana, kota ini sekaligus tempat tinggal Okada jadi tidak terlalu jauh pengalaman pribadinya, urusan 2D dengan warna-warna sesuai kisah mereka sangat eyecatching ditambah lagu-lagu sesuai cerita dibawakan oleh Aimyon “Mellow Blue” apalagi theme songnya muncul saat ending menambah rasa baper penonton makin klop. Kenapa judul film HER BLUE SKY akan terjawab pada akhirnya kisah mereka, penasaran kan ? , Kisah penuh emosional, mengharukan serta kekuatan ketiga karakter menjadi satu salah satu film terbaik di awal tahun 2020 dari negeri sakura Jepang.
Kisah cinta segita dalam ruang dan waktu yang berbeda, anda akan diajakan pada sebuah perjalanan cinta anak muda dengan harapan yang tinggi akan cinta sejatinya hanya demi menjaga adiknya dia rela kehilangan semuanya itu, saksiksan HER BLUE SKY hanya di CGV Cinemas,Flix Cinema, Cinepolis, Kotacinema. Overall : 7.5/10


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung