Skip to main content

REVIEW : THE CLOSET ( Horor Korea )

THE CLOSET (Korea Horor)
Sutradara : Kim Kwang Bin
Produksi : CJ Entertaiment
Runtime : 98 Minutes
Film Horor dengan set lokasi dalam sebuah rumah telah menghasilkan box office jumlah penonton lebih dari 1 juta, apa yang membuat sineas korea Kim Kwang Bin begitu sukses jawaban hanya pada skrip yang matang dan tidak menjual sosok iblis yang menyeramkan, acting natural si pemain saja, tidak lebay dan mampu membawa rasa takut penonton. Terlepas dari adaptasi atau inspirasi sekalipun  dari Hollywood , film horror The Closet memberikan kisah antara Ayah dan Anak ketika ibu telah tiada saat kecelakaan, Ayah Sang Won (Han Jung Woo) membawa putrinya ke sebuah desa dimana banyak waktu bersama anaknya Yi Na (Heo Yool)  saat bermain di kamar justru menghilang tanpa jejak, Sang sangat kebinggungan keberadaan anaknya. Setelah ditelusuri baik ke kantor polisi dan cenayang bahwa ada kejadian yang sama selama 10 tahun telah hilang anak kecil tanpa sebab. Kung Hoon (Kim Nang Gil) cenayang membeberkan sebuah ritual saat masih kecil terlihat sosok menyeramkan selalu berada di lemari dimana Yi Na hilang, inilah sebabnya lemari tersebut masuk dalam dimensi lain. Melihat foto-foto anak kecil yang menghilang Sang tertuju pada satu anak yang sangat familiar dengan apa yang terjadi Yi Na, boneka kecil tersebut milik teman barunya ternyata dicari siapakah sebenarnya tidak bukan adalah anak kecil yang berasal desa yang jauh dari tempat tinggal mereka. Pencarian Kung Hoon dan Sang Won membawa pada alam anak-anak hilang selama ini dan berusaha membawa kembali Yi Na namun 30 menit saja jika tidak dia akan berada di alam tersebut selamannya. 
Nah premis sederhana diatas dapat menangkap momen bagi pecinta horror, kisah penculikan anak kecil oleh iblis yang berawal dari kisah perudungan / kekerasan justru menjadi menarik bagi penonton bahwa anak yang mengalami kekerasan menjadi mangsa iblis untuk dihancurkan masa depanya bisa dalam bentuk bunuh diri, stress berkepanjangan atau malahan depresi berat. Jiwa kosong – pikiran kacau awal dari perilaku jahat yang berakhir pada kematian, metafora mereka diculik oleh iblis adalah kehidupan mereka tidak seperti anak kecil normal pada umumnya, kebahagian masa anak-anak direnggut oleh kejadian yang pilu.
Han Jung Woo sudah dikenal dalam film bertema spiritual demon seperti Along With the Gods: The Two Worlds (2017), Along With the Gods: The Last 49 Days (2018) rasanya tidak diragukan lagi aktingnya, namun bagi Heo Yool pertama kali bermain dalam serial tv horror membuat namanya menjadi aktris kecil berbakat sehingga sutradara mempercayakan actingnya dalam The Closet. calon rising star. Sutradara Kim Kwang Bin sekaligus penulis naskah, pernah membuat menulis cerita Modern Family 2011, kali ini dia  menjelaskan sisi psikologis bisa jadi pemicu perilaku anak-anak menjadi jahat lantaran apa yang mereka alami kekerasan dalam keluarga dan lingkungan. Hal ini harus menjadi perhatian khusus para orangtua jangan korbankan anak-anak dengan melimpahkan kekesalan, kemarahan ketika salah satu yang dia cintai mengalami musibah seperti meninggal dunia.
The Closet hadir terbatas pada jaringan CGV Cinemas, Cinepolis, Flix Cinema dan Kota Cinema mulai tanggal 4 Maret 2020, nikmati sajian horror ala poltergeist versi korea, Overall : 7/10 ( BK ) 


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung