Peter Berg, membuat film disaster berdasarkan kisah nyata tahun 2010 mengambarkan kisah para penambang minyak di Teluk Mexico mengalami kebakaran dahsyat dan terburuk sepanjang industri minyak Amerika. Persembahan Participant Media, Di Bonaventura Pictures, serta distributor oleh Summit Entertaiment . Kisah heroik para penambang sumur minyak menyelamatkan diri dari kebakaran hebat .
Rasanya mendengar hal tersebut mustahil, perlengkapan canggih, perhitungan matang,pengalaman bahkan keputusan yang tepat membuat zero human error, namun firasat bisa membuat semuanya berubah seketika. Jimmy (Kurt Russel) kepala pemimpin eksplorasi Transocean dibawah perusahaan besar Oil BP mendapatkan laporan bahwa hal terpenting tidak dilakukan saat mengeksplorasi sumur Macondo pengujian ketahanan semen , Mike Williams ( Mark Walhberg) sebagai assiten merasakan hal yang sama kalo belum ada pengecekan terhadap ketahanan semen maka akan terjadi hal tak terduka . Vidrine ( John Malkovich ) pemimpin BP (British Petroleum) tidak perlu ada kajian ulang ketahanan semen karena semua sudah sesuai prosedur. Setelah perdebatan sengit antara BP dengan Jimmy, maka dia mencoba pengecekan ketahanan semen dah hasilnya nihil tidak ada lumpur . Jimmy merasa masih ada yang salah namun dia yakin apa yang dilakukan benar , saat para crew mengecek pipa bor sumur tak lama kemudian sebuah tekanan dari bawah tiba-tiba naik melampaui batas pengecekan lumpur , memicu bola api hingga membuat ledakan yang besar. Mike mencari teman-teman untuk cepat-cepat pergi ke sekoci, mike tak ingin Jimmy tertinggal, hal yang harus dilakukan Jimmy adalah ke anjungan mencoba kobaran api tidak membesar , namun semuanya sia-sia. 11 crew dinyatakan tewas dalam ledakan ini .
Film ini tidak bertema disaster saja namun berfokus kepada manusia untuk saling menjaga satu sama yang lain, masalah sepele akan menjadi besar jika tidak tanggani dengan benar, Buat saya adegan drama yang singkat namun dipadatkan membuat terasa durasi 1 jam 47 menit sangat mendebarkan , ledakan api serasa terlihat nyata, kehancuran terlihat nyata, emosi dan ketakutan tiba-tiba bisa terasa film ini membuat kita merasakan semua itu , Saya membayangkan jika ada saudara /orang yang kita kasihi terkena musibah,dan kita hanya tahu bekerja di tambang minyak besar gaji namun tak tahu bagaimana resiko yang dihadapi oleh mereka sendiri . Sebuah film yang berhasil menguras emosi kita saat menonton.
Deepwater Horizon tayang serentak Rabu tanggal 28 September 2016, di seluruh bioskop indonesia
Overall : 8/10
Comments
Post a Comment