
Directed : Jung Huh
Cast: Jung Ah Yum, Jin Heo, Jun Hyeok-Lee, Hyuk-kwon
Genre: Horror, Drama
Berdasarkan kisah Urban Legend Korea Selatan Jangsan Tiger di Pegunungan Busan, sebuah mahluk gaib menyerupai macam bahkan mampu meniru suara manusia untuk mengelabuinya. Kisahnya sendiri masih simpang siur sampai sekarang apakah memang benar ada binatang buas atau akibat seseorang ingin menguasai ilmu gelap.
Berkisah pada tahun 1980an saat pembunuhan seorang wanita dimasukan ke dalam sebuah lubang, yang ternyata pintu goa asal muasal Jangsan Tiger atau Mt Jang Tiger, delapan tahun kemudian ada keluarga yang pindah dekat dengan area tersebut, tak disangka si ibu sering mendengar suara-suara aneh dan anak kecil dinyatakan hilang masih misteri. Teror dimulai dari munculnya anak kecil Joon Hee ( Bang Yeo Seol ) berada pada lokasi dekat sumur ,belum lagi trauma yang di alami ibu muda, Yee Hoo ( Yum Jung-Ah ) atas kehilangan putranya. Lalu muncul sosok dukun wanita yang mengerti betul kejadian tahun 80an dan siapa sebenarnya si anak kecil tersebut. Polisi cukup sulit menyelesaikan kasus ini karena bukti yang mereka dapatkan belum mengarah pada seseorang yang dicurigai sebagai pembunuh wanita yang berada di sumur tersebut bukan hal gaib yang selama ini meneror warga sekitarnya. Rasa penasaran Yee Hoo membawa Joon Hee menyelidiki gua tersebut justru membawa dia kedalam memori anak putranya yang hilang main terhipnotis sehingga dia tak mampu kembali pada kehidupan nyata atas kehilangan anaknya
Huh Jung sebagai sutradara Hide & Seek (2013) memberikan sentuhan minimalis lokasi dan bujet tetap dipertahankan, namun sebuah horor drama alangkah baiknya saat drama yang digulirkan mampu membangkitkan simpati ke karakter utama, setidaknya agar penonton punya sosok protagonis untuk didukung. Namun dalam film ini sosok Hee yeon gagal meraih simpati. Memang kondisi trauma cukup memancing simpati, namun keputusannya membawa pergi sang ibu dari panti hanya untuk ditelantarkan sepanjang film amat mengesalkan. Saat ia menyelamatkan anak kecil misterius yang terlantar awalnya kita simpati, namun ternyata saat ia menelantarkan anak kandung perempuannya, lagi-lagi saya dibuat kesal.Sayang sekali formula horor yang sudah baik harus dirusak oleh karakter yang mengesalkan dan drama yang kurang ditulis dengan baik untuk memberikan kesempatan penonton mendukung karakter utamanya, banyak plot yang mau disampaikan ke penonton premisnya mrip film The Wailing hanya dikemas sedikit berbeda menuju endingnya (Yovan)
Overall : 3.5/5
The Mimic sudah tayang di CinemaxxTheater , CGV dan FlixCinema tanggal 27 September 2017
Huh Jung sebagai sutradara Hide & Seek (2013) memberikan sentuhan minimalis lokasi dan bujet tetap dipertahankan, namun sebuah horor drama alangkah baiknya saat drama yang digulirkan mampu membangkitkan simpati ke karakter utama, setidaknya agar penonton punya sosok protagonis untuk didukung. Namun dalam film ini sosok Hee yeon gagal meraih simpati. Memang kondisi trauma cukup memancing simpati, namun keputusannya membawa pergi sang ibu dari panti hanya untuk ditelantarkan sepanjang film amat mengesalkan. Saat ia menyelamatkan anak kecil misterius yang terlantar awalnya kita simpati, namun ternyata saat ia menelantarkan anak kandung perempuannya, lagi-lagi saya dibuat kesal.Sayang sekali formula horor yang sudah baik harus dirusak oleh karakter yang mengesalkan dan drama yang kurang ditulis dengan baik untuk memberikan kesempatan penonton mendukung karakter utamanya, banyak plot yang mau disampaikan ke penonton premisnya mrip film The Wailing hanya dikemas sedikit berbeda menuju endingnya (Yovan)
Overall : 3.5/5
The Mimic sudah tayang di CinemaxxTheater , CGV dan FlixCinema tanggal 27 September 2017
Comments
Post a Comment