Skip to main content

REVIEW : THE DEVIL'S LIGHT

THE DEVIL'S LIGHT

Directed : David Stamm

Productution : Golden Circle Films,Lionsgate 

Runtime : 1h 33m

Cerita film horor memang menjadi daya tarik sendiri terlepas dari cerita Urban Legend, Mitos,sejarah sekte tertentu bahkan berbau agamapun menjadi santapan penonton penyuka ketegangan jantung. Jauh sebelumnya sudah banyak film-film bertema pengusiran setan tanpa disadari kita sudah tahu alurnya tapi tetap mau menonton dengan alasan bermacam-macam salah satunya apakah kebenaran itu nyata atau hanya sekedar mitos. 

Prey for the Devil  aka Devil Light menjadi film di awal November masih nuansa Hallowen pada akhir bulan Oktober, tak salahnya pecinta film Horor menontonnya. Pada masa lalu disaat  Ann masih kecil menjadi trauma akibat ibunya dirasuki setan hingga akhirnya meninggal, namun tak menyurut semangatnya untuk mencari sebabnya ketika dewasa Ann memberanikan diri masuk menjadi seorang Biarawati tapi sebuah kelas tidak boleh wanita menjadi Pengusir setan Suster Ann melalukan suatu hal yang dilarang dengan melalukan ritual tersebut, satu hal disaat Suster Ann bertemu Natalie gadis kecil yang dianggap biasa-biasa ternyata salah satu pasien yang dianggap berat bagi para calon pendeta pengusir setan ini karena dirasuki oleh iblis yang sama oleh Ibunya  menginginkan Ann sejak masih kecil, disinilah kiprah pertama kali Suster Ann melakukan aksinya dan ternyata berhasil. Pihak Gereja Katolik tidak memberikan ijin atas tindakan tersebut tanpa pendampingan seorang Romo,Profesor pengajar mengakui keberanian dengan korban sebuah karunia empati pada korban kerasukan setan. Inilah menjadi dasar Profesor mau melibatkan Suster Ann pada kelasnya disamping dia harus meneliti seberapa dalam arsip mengenai pasien kerasukan setan. Kiprah Suster Ann tak sekedar belajar cara pengusiran setan,setelah mengetahui latar belakang Natalie kenapa begitu dekat ternyata dialah bayi mungil yang diadopsi oleh orang lain tidak lain bayinya sendiri saat masih gadis,membuat Suster Ann makin berjuang menyelamatkan Natalie dari kerasukan setan. Kegigihan Ann menjadikan dia mulai dikenal oleh kalangan Gereja Katolik untuk belajar lebih lanjut lagi.  

The Devil's Light mengajarkan kegigihan pada tujuan hidup kita berjuang melawan kegagalan bahkan maut sekalipun, sebuah perjuangan yang tak main-main jika kita berada pada track yang benar kenapa kita tidak melakukan dengan sungguh-sungguh dibalik kegigihan ada tanggungjawab yang besar kita hadapi. Film ini cukup menawarkan sport jantung walaupun tak separah Conjuring, cerita yang padat serta singkat sudah dibangun sejak awal mulai rasanya durasi 1 jam 33 menit sangat pas dengan atmospher genre Horror lainnya.

Pengantian nama Prey for The Devils ( Mangsa Setan ) menjadi The Devil's Light biar tidak terlalu vulgar seolah-olah tontonan yang sadis dimata penonton, filmnya sendiri tayang mulai 2 November 2022 di seluruh bioskop Indonesia.


 


 

Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : FILM SUSUK : KUTUKAN KECANTIKAN

SUSUK : KUTUKAN  KECANTIKAN Produksi: Legacy Pictures,Visinema Pictures, Goodwork Duration: 102 minutes Dengan tema yang sudah lumrah di kalangan masyarakat khususnya wanita pemakain susuk menjadi bagian bagi mereka yang kurang percaya diri (Insecure) untuk tampil lebih lagi tak sekedar kecantikan belaka. Berawal seorang wanita muda bernama Laras (Hana Malasan) pekerja seks komersial mengalami kecelakan disebuah gedung, kasus tersebut membawa sosok politikus ternama. Sebenarnya Laras ingin keluar tapi kebutuhan dirinya tidak mencukupi, adiknya berprofesi sebagai mua pengantin , Ayu (Ersya Aurela) mencoba menolong lewat jalan pintas orang pintar karena pihak rumah sakit tidak mampu melepas benda asing dalam tubuh Laras, ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata) , Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras dengan pulang ke desanya, Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qom