RUMAH DINAS BAPAK
Sutradara : Bobby Prasetyo
Produksi : Starvision
Produser : Chand Parwez Servia
Pemain : Dodit Mulyanto, Putri Ayudya,Yasamin Jasem, Elang El Gibran, Octavianus Fransiskus, Sadana Agung, Fajar Nugra, Rukman Rosadi, Fatmah Faisal Nadia
Sutradara : Bobby Prasetyo
Produksi : Starvision
Produser : Chand Parwez Servia
Pemain : Dodit Mulyanto, Putri Ayudya,Yasamin Jasem, Elang El Gibran, Octavianus Fransiskus, Sadana Agung, Fajar Nugra, Rukman Rosadi, Fatmah Faisal Nadia
Sinopsis
Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo harus ikut Bapak pindah ke rumah dinas barunya di tengah Hutan Jati. Di sana, ada sebuah penjara yang konon digunakan untuk menghukum blandong ( pencuri kayu ). Anehnya, tiap malam Jumat Kliwon hal-hal mengerikan terjadi. Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo semua mendapat teror. Termasuk dua anak buah Bapak, Sugeng dan Kasno. Apakah yang sebenarnya terjadi?
Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo harus ikut Bapak pindah ke rumah dinas barunya di tengah Hutan Jati. Di sana, ada sebuah penjara yang konon digunakan untuk menghukum blandong ( pencuri kayu ). Anehnya, tiap malam Jumat Kliwon hal-hal mengerikan terjadi. Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo semua mendapat teror. Termasuk dua anak buah Bapak, Sugeng dan Kasno. Apakah yang sebenarnya terjadi?
Sutradara Bobby Prasetyo (Tanduk Setan,Pamali) kembali dengan cerita komedi dibalut horror menegankan tapi tertawa ketika cerita tersebut gak sesuai harapan,berawal ketika Dodit menuju rumah kumuh di tengah hutan bercerita tentang masa kecilnya (flashback) Ayahnya mendapatkan mandat menjaga hutan akibat ulah pencuri penebang kayu marak dijamannya, waktu itu anak pertama Mbak Lis (Yasamin Jasem) sedang hamil muda dan Dodit kecil (Octavianus Fransiskus) baru menginjak sekolah dasar, Pada hari pertama sudah mengalami hal-hal aneh apa yang dirasakan terlebih Dodit dan Mbak lis seringkali melihat sosok menyeramkan selalu dekat rumah. Karena tugas ronda selalu malam Dodit tidak merasa aneh, hal ini wajar berada di Hutan dan dua karyawan selalu mengalami hal yang sama seperti pada keluarga Dodit, Sugeng (Sadana Agung) pernah kesurupan, Kasno (Fajar Nugra) melihat sosok wanita disebuah ruangan sebelah rumah hingga cerita awal muasal rumah ini berada, dikatakan ada Pria Belanda mencintai wanita pribumi namun jaman dulu hal terlarang mempunyai pasangan diluar kastanya, maka dibuatlah alibi kalo si wanita adalah komplotan pencuri kayu (Blandong) dihukum pancung hingga tewas seperti para pencuri lain, sehingga arwah gentayangan selalu menganggu para penghuni rumah hingga keinginan terkabul membalas dendam cinta tak diterima oleh kekasihnya pria belanda, disinilah Dodit merasa bahwa teror tersebut ada disaat Dodit kecil hilang dan cucu diambil oleh sosok wanita misterius.
“Buat saya “Rumah Dinas Bapak” cukup personal, karena masa kecil Mas Dodit mengingatkan pada era masa kecil saya juga yaitu tahun 1990an. Selain itu perpaduan elemen horor dan komedi dalam satu film membuat saya sangat antusias. Rasanya seperti satu kali masak bisa menyajikan dua rasa sekaligus,” tambah Bobby Prasetyo, sutradara “Rumah Dinas Bapak” , hal senada disampaikan oleh Erwin Wu Sebagai Komedi Konsultan, " ketika saya diminta oleh Dodit dalam projek ini, saya baca thread Dodit terasa seram tapi anehnya malah saya ketawa membayangkannya, dan saat reading bertemu para cast cepat menghayati alurnya, tidak sekedar para komediaan tapi aktor lain sangat kompak, begitu juga kata Produser “Rumah Dinas Bapak” Chand Parwez Servia, “Cerita yang diangkat dari kisah nyata Dodit Mulyanto tentang masa kecilnya yang tinggal di sebuah rumah dinas milik bapaknya ini tentu masih relevan hingga saat ini. Selain itu, kisah di film “Rumah Dinas Bapak” juga memiliki kedekatan dengan penonton Indonesia, sehingga apa yang ada di film akan tersampaikan lebih real dan disajikan dengan komedi yang membuat penonton bukan saja diteror hingga teriak tetapi juga tertawa puas,”
RumahDinasBapak memberikan eksplorasi dua rasa komedi dan horor, setelah kita melihat film bertema sama Sekawan Limo (cerita pendaki) dan Kang Mak (adaptasi PeeMak) yang ajan tayang juga di bulan Agustus, kehadiran film ini menambah genre baru dalam film Indonesia, konflik ditawarkan begitu ringan dengan ciri khas Dodit agak kaku orangnya sesuai kenyataan ayahnya memang begitu adanya. Sebuah thread terkenal menjadi sebuah film layak diacungi jempol diterjemahkan dalam skenario oleh Evelyn Afnilia berhasil menjadikan kisah yang menarik untuk disaksikan dalam layar lebar. Ya, memang ada plus minus tapi bagi penonton tidak terlalu pusing, semua disajikan demi menjaga originalitas thread Dodit waktu kecil. Pendatang baru bagi saya cukup berhasil memukau penonton Octavianus Fransiskus (Dodit kecil ) dan Fatmah Faisal Nadia (Mimin) kedua berasal dari bukan aktor terkenal bahkan Fatmah pendatang baru bermain di layar lebar, hal ini diutarakan oleh produser Chand Parwez Servia, "kita ingin sesuatu baru sehingga penonton dapat menikmati akting mereka ".Tidak hanya mencekam, tegang tapi juga tawa segar akan menghantui anda dalam film RUMAH DINAS BAPAK tontonan seru sebuah komedi horor patut diapreasiasi mulai tayang tanggal 8 Agustus 2024 di seluruh bioskop Indonesia. Overall : 8/10
Comments
Post a Comment