Skip to main content

Press Rilis Wiro Sableng

LIFELIKE PICTURES RILIS POSTER 3 KARAKTER UTAMA FILM WIRO SABLENG!

Jakarta, 13 Februari 2018

Melalui akun media sosialnya, Lifelike Pictures merilis poster 3 karakter utama dalam Universe film Wiro Sableng, yaitu Wiro Sableng, Bujang Gila Tapak Sakti, dan Anggini. Poster karakter menjadi pembuka dari sederet poster karakter lain yang akan dirilis secara berkala dalam beberapa bulan ke depan. Perilisan poster karakter ini ditujukan guna mengungkap penampilan para karakter dalam balutan kostum serta senjata yang dirancang oleh Adrianto Sinaga selalu Production Designer, sekaligus memperkenalkan satu per satu karakter tersebut kepada penonton yang #SiapSableng di bioskop pada September 2018 mendatang. Wiro Sableng adalah seorang pendekar yang suka menertawakan dirinya sendiri. Usil tapi lucu, nyeleneh tapi cerdas, sakti tapi sableng. Wiro dibesarkan dan dididik selama 17 tahun oleh gurunya, Sinto Gendeng, di puncak Gunung Gede, serta diwarisi Kapak Maut Naga Geni 212 sebagai senjata andalannya. Sebagai pendekar, Wiro Sableng selalu terlibat dalam petualangan seru, dimulai dari film pertama ini. Wiro diperankan oleh Vino G. Bastian yang merupakan anak dari almarhum Bastian Tito, penulis buku cerita silat Wiro Sableng.

Fariz Alfarazi memerankan Bujang Gila Tapak Sakti (BGTS), seorang pendekar bertubuh tambun dengan pakaian terbalik yang selalu membawa sebuah kipas lipat. BGTS adalah pendekar bersifat jenaka dengan kemampuan bela diri yang luar biasa. Walau BGTS merupakan peran besar pertama yang diambil oleh Fariz, namun kemampuan seni perannya tidak kalah dengan para aktor lain yang terlibat dalam film ini. Dengan modal latar belakang bela diri pencak silat yang dimilikinya, Fariz mampu menghidupkan karakter Bujang Gila Tapak Sakti dengan sangat baik. Setelah debutnya 17 tahun lalu dalam Petualangan Sherina, Sherina Munaf akhirnya kembali mengambil peran dalam film Wiro Sableng sebagai Anggini. Anggini adalah murid dari Dewa Tuak yang dijodohkan oleh sang guru dengan Wiro Sableng. Sebagai sosok yang independen,Anggini berusaha menempuh jalannya untuk menjadi pendekar dalam balutan kostum serba ungu, dengan selendang ungu, dan paku perak sebagai senjatanya. Dalam film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, desain kostum dan senjata tiap karakter dibuat dengan sentuhan fantasi Nusantara, dipadukan dengan silat hasil koreografi Yayan Ruhian sebagai gaya bertarungnya.

Film produksi Lifelike Pictures dan 20th Century Fox yang diproduseri oleh Sheila Timothy; disutradarai Angga Dwimas Sasongko; dan ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma, Tumpal Tampubolon dan Sheila Timothy ini akan rilis pada September 2018 mendatang. (Dwi Hesti Utami)
Twitter: @LifeLikePictrs
IG: lifelikepictures
Youtube: Lifelike Pictures
#SiapSableng




Comments

Popular posts from this blog

REVIEW : AMBUSH 2023

AMBUSH 2023 Directed : Mark Burman Cast: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo Duration: 104 minutes Ya, cerita tentang perang vietnam sepertinya tidak ada habisnya banyak sisi sejarah dipertontokan ntah based on true events atau true story, satu hal memang kisah tersebut masih disukai oleh semua kalangan penonton. Perang antara Vietnam vs Amerika kali ini layak dilihat pada layar lebar karena film ini ada untuk dedikasi para pejuang anak-anak muda belia berjuang demi negaranya sendiri, tidak hanya mengisahkan pertempuran saja, tapi bercerita sebuah misi menyelamatkan sebuah dokumen rahasia pada perang tersebut. Ambush berawal informasi dokumen rahasia yang harus dijaga sampai ke tangan tentara Amerika namun disaat dokumen tersebut tiba justru tak lama kemudian diserang oleh pasukan vietkong secara membabi buta membuat prajurit Amerika berantakan dan musuhpun mendapatkan kembali dokumen tersebut. Jendral Drummond (Aaron Eckhart) memerintahkan pencarian dokumen dengan men

REVIEW : HOMESTAY ( THAILAND MOVIE 2019 )

HOMESTAY (Thailand Movie 2019 ) Directed :Parkpoom Wongpoom Starring : Teeradon Supapunpinyo, Cherprang Areekul, Suquan Bulakul Production : GDH  Runtime : 131 Minutes Mengadaptasi dari novel dan diadaptasi pada anime jepang tahun 2010 berjudul "Colorful" karya Eto Mori, dengan cerita yang sangat menarik bahkan mendapatkan pujian para kritikus begitu mengena hati penonton, nah tahun 2019 salah satu sutradara Thailand - Parkpoom Wongpoom (Shutter, Alone, Bad Genius )  mencoba mengarap dalam live action berjudul " Homestay " ber genre drama romantis plus bumbu sedikit horor dengan tetap pada koridor anak remaja. Film ini dirilis Tahun 2018 bulan Oktober menduduki Box Office urutan pertama dengan penghasilan 37.49 Juta Baht (= -+ Rp 1.677.655.944.48,-) diawal minggu pertama tak heran jika di Thailand mendapatkan sambutan sangat luar biasa, dan kesempatan ini diambil oleh pihak distributor di Indonesia untuk tayang di jaringan CGV,Cinemaxx Theater. Dal

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung